Acara peluncuran yang dibarengi dengan buka puasa Bersama, Kamis (8/6/2017), ini juga dihadiri oleh petinggi Lenovo dari Asia Pasifik. Melihat namanya, ponsel ini memang bukan menyasar kelas menengah ke atas, dan hal ini semakin jelas keitka melihat harga yang dipatok.
Motorola Moto C adalah smartphone kelas ekonomis yang memiliki harga di bawah Rp1,5 juta. Apa yang ingin ditawarkannya bukan fokus ke performa jeroan. “Moto C ingin menawarkan pengalaman merasakan kualitas Motorola di kelas low-end,” kata MBG 4P Manager Lenovo Indonesia, Anvid Erdian.
Kehadiran Moto C sebenarnya mengingatkan konsumen pada satu ponsel Lenovo, VIBE C. Penamaannya memang mirip dan kelas pasar yang diincar juga sama. Secara spesifikasi, Anda tidak perlu mengharapkan performa yang tinggi. Daftar lengkap hardware yang terpasang dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.
Lenovo ingin memastikan bahwa walaupun kelasnya berbeda jauh dengan Moto Z atau Moto M, smartphone tersebut tetap bisa menghadirkan pengalaman dengan kualitas yang setara dengan dua produk unggulan itu. Salah satu caranya dengan adopsi OS terbaru Android 7.0 Nougat. Saat ditanyai apakah ke depannya Moto C akan mendapatkan dukung update secara rutin, pihak Lenovo Indonesia menyebutkan bahwa mereka akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.

Mungkin ada sebagian konsumen yang bertanya, sekelas merek Motorola untuk apa menghadirkan smartphone ekonomis. Selama ini, Motorola identik dengan ponsel kelas menengah ke atas dengan harga yang bersaing dengan merek besar lainnya.
Perlu diingat bahwa bulan Oktober tahun lalu, Motorola kembali masuk pasar Indonesia dengan Moto E3 Power, yang kelasnya tidak jauh berbeda dengan Moto C ini. Perbedaannya adalah Moto E3 Power sangat mengunggulkan daya tahan baterai.
Kehadiran Moto C di pasar Indonesia dinilai sebagai pelengkap produk Motorola yang telah meluncur. “Dengan kehadiran Moto C, kami sekarang punya smartphone untuk setiap kelas. Sebelumnya sudah ada Moto Z di kelas high-end dan Moto M di kelas menengah,” kata Country Lead MBG Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi.
Moto C adalah ponsel 4G berikutnya yang telah memenuhi kadar TKDN. Untuk produksinya, Motorola menggandeng pabrik Tri Dharma Kencana (TDK) yang berlokasi di Serang, Banten. Sebenarnya, Moto C dipasarkan untuk Indonesia dalam dua versi, yaitu versi 4G dengan harga Rp1.299.000, dan versi 3G di harga Rp999.000.
Pihak Lenovo menjelaskan, keduanya memiliki target pasar yang berbeda. “Kami masih melihat potensi di daerah yang sepenuhnya belum mendapatkan jaringan 4G. Itulah salah satu pertimbangan kami meluncurkan versi 3G dari Moto C,” lanjut Adrie.
Langkah Motorola untuk menggaet konsumen di pasar Indonesia menengah ke bawah adalah hal yang sah-sah saja. Pasar ini memang mempunyai jumlah konsumen yang lebih besar, dan strategi tersebut merupakan cara Motorola menyesuaikan diri dengan kondisi pasar Indonesia yang semakin kompetitif. Tidak hanya Motorola, semua pemain di industri ini juga mulai menerapkan strategi yang sama demi mendongkrak pengiriman sekaligus penjualan mereka secara keseluruhan.
| Motorola Moto C | |
| Prosesor | MediaTek MT6737M 1,1GHz |
| RAM | 1GB |
| OS | Android 7.0 Nougat |
| Memori Internal | 8GB/16GB |
| Kamera | 5MP (Belakang), 2MP (Depan) |
| Baterai | 2.350 mAh |
| Layar | 5 inci HD (480 x 854 pixel) |
| Harga | Rp1.299.000 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News