Mengikuti jejak prosesor desktop main stream yang dirilis lebih dulu, Ryzen Threadripper ini sudah mengadopsi fabrikasi 7nm Zen 2. Keduanya punya dukungan untuk 88 slot PCIe 4.0 dengan memanfaatkan soket berbasis TRX4.
Penggunaan soket baru ini berarti menggantikan chipset sekaligus soket di motherboard yang lama. Prosesor AMD Ryzen Threadripper Generasi Ketiga membutuhkan motherboard baru. Hal ini mematahkan kualitas teknologi AMD yang selama ini dikenal selalu kompatibel dengan platform generasi sebelumnya.
Tidak hanya satu, AMD Ryzen Threadripper Generasi Ketiga hadir dengan dua varian: 3960X dan 3970X. Perbedaannya ada pada jumlah core. AMD Ryzen Threadripper 3960X punya 24-core dan 3970X punya 32-core.
AMD Ryzen Threadripper 3960X punya base clock 3,8GHz dan boost clock bisa mencapai 4,5GHz serta TDP 280W. Pada tingkat TDP yang sama Ryzen Threadripper 3970X membawa base clock 3,7GHZ dan boost clock yang sama.
Pihak AMD menyatakan kedua prosesor ini akan tersedia di pasar pada 25 November 2019. Di Indonesia, harga AMD Ryzen Threadripper 3960X dibandero Rp22,6 juta dan 3970X di harga Rp32,2 juta.
Soal performanya AMD mengklaim kemampuannya lebih tinggi dari kompetitor. Dalam sebuah halaman presentasi, AMD Ryzen Threadripper 3960X dan 3970X diadu dengan Intel Core i9-9980XE yang punya 18-core.
"Dengan prosesor AMD Ryzen Threadripper Generasi Ketiga, AMD sekali lagi secara signifikan menaikkan standar performa bagi para kreator, pengembang, dan antusias PC," tutur SVP and GM AMD Clien Compute, Saeid Moshkelani.
"Prosesor Ryzen Threadripper Generasi Ketiga mengkombinasikan performa unggulan dan efisiensi energi untuk menciptakan solusi desktop kelas atas terbaik," ujarnya.
Soket TRX4 diperkenalkan membanyak banyak fitur baru. Dukungan 72 slot PCIe 4.0, bandwidth frekuensi performa empat kali lebih besar dari kompetitor dan AMD Ryzen Threadripper Generasi Kedua, dan port USB kecepatan 10Gbps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News