"5G tidak akan memberikan dampak seperti 4G," kata Rudiantara saat ditemui di Gelora Bung Karno. Dia menjelaskan, 4G memengaruhi hidup dari ratusan juta pengguna Indonesia yang memiliki smartphone. Sementara jaringan 5G akan digunakan oleh industri dan bukan konsumen secara langsung.
"Pada awalnya, 5G akan digunakan untuk komunikasi machine-to-machine."
Sementara itu, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa 5G bisa menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk mengembangkan teknologi. Dia juga mengungkap, di Indonesia, telah ada lima industri yang siap untuk menggunakan 5G.
"Ada beberapa industri kita yang sudah siap, seperti makanan dan minuman, elektronik dan otomotif, kimia, textil dan sepatu," kata Airlangga. Dia juga merasa, keamanan data akan memiliki peran penting dalam pengembangan industri.
"Keamanan menjadi isu besar. Ada banyak upaya untuk mendisrupsi komunikasi. Karena itu, kita harus mempersiapkan diri menghadapi serangan siber."
"Jika sekarang dalam industri analog, keberadaan tenaga listrik merupakan elemen penting bagi seluruh kehidupan ekonomi. Berikutnya adalah perlindungan pada jaringan juga perlu kita persiapkan," katanya.
Apa yang dikatakan oleh Rudiantara sama dengan apa yang diungkap oleh President Director Telkomsel, Ririek Adriansyah pada minggu lalu. Ketika itu, dia menyebutkan bahwa jaringan 5G sejatinya akan digunakan untuk komunikasi mesin.
"5G bisa memiliki kecepatan mencapai 16Gbps atau bahkan 20GBps, itu bukan lagi untuk membuka internet. Percuma. Karena begitu kita mengklik tautan langsung terbuka, tapi kita tetap memerlukan waktu untuk membaca," katanya ketika itu.
"Utamanya, mesin yang akan menggunakan jaringan 5G, misalnya mobil otonom. Nah, konsumen akan bisa naik di mobil itu."
Keberadaan jaringan 5G juga akan mendukung realisasi rencana pemerintah Industri 4.0. Menurut Telkomsel, ada lima teknologi utama yang akan mendukung sistem Industri 4.0, yaitu Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Human-Machine Interface, teknologi robotik dan sensor juga teknologi 3D printing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News