Strategi Komposisi Tim di Marvel Rivals

Jakarta: Dalam game hero shooter terbaru garapan NetEase dan Marvel Games, Marvel Rivals, bukan hanya refleks atau aim yang menentukan hasil pertandingan, tetapi juga kecermatan dalam menyusun komposisi tim. Di tengah kemeriahan pertarungan antar karakter ikonis Marvel seperti Hulk, Doctor Strange, hingga Venom, strategi tim menjadi elemen fundamental untuk meraih kemenangan.
 
Meskipun gim ini belum lama dirilis dalam tahap akses terbatas, antusiasme pemain sudah sangat tinggi, khususnya karena format permainan 6v6 yang menekankan kerja sama tim. Dalam konteks ini, membentuk tim dengan komposisi seimbang tidak hanya soal memilih karakter favorit, tapi juga memahami peran, gaya bermain (playstyle), dan bagaimana setiap karakter berkontribusi terhadap dinamika tim secara keseluruhan.

Apa Itu Komposisi Tim di Marvel Rivals?

Secara sederhana, komposisi tim mencerminkan susunan kekuatan dan fungsi tiap anggota tim berdasarkan peran (role) dan gaya main yang mereka emban. Di Marvel Rivals, tidak ada sistem antrian berdasarkan role seperti di game lain semacam Overwatch, sehingga para pemain bebas memilih karakter apa pun. Kebebasan ini bisa menjadi pedang bermata dua memberi keleluasaan, tetapi juga berisiko jika tim tidak saling melengkapi.
 
Dalam satu tim ideal, terdapat tiga peran utama yang sebaiknya ada:

• Vanguard: Karakter lini depan dengan daya tahan tinggi, cocok menjadi garda pertama.
• Duelist: Petarung serba bisa yang efektif dalam situasi satu lawan satu atau melumpuhkan target prioritas.
• Strategist: Karakter pendukung yang bisa menyembuhkan, memberikan buff, atau mengendalikan tempo permainan.

Namun, formula "2 vanguard, 2 duelist, dan 2 strategist" bukanlah aturan mutlak. Justru keberhasilan tergantung pada fleksibilitas dan bagaimana para pemain membaca peta kekuatan musuh.

Mengenal Gaya Bermain (Playstyle) di Marvel Rivals

Selain peran dasar, Marvel Rivals juga membagi karakter ke dalam empat kategori gaya bermain utama, yang menjadi acuan penting dalam menyusun strategi:

Poke
Gaya bertarung jarak jauh dengan cara mengikis darah lawan perlahan. Cocok untuk permainan sabar dan penuh perhitungan. Contoh hero: Peni Parker, Luna Snow, Punisher, Hela.
 
Dive
Mengandalkan kecepatan dan kejutan, dive player akan menyelinap ke belakang pertahanan lawan untuk menghancurkan lini belakang. Contoh hero: Cloak & Dagger, Psylocke, Thor, Venom.
 
Brawl
Fokus pada pertarungan jarak dekat dan agresif secara frontal. Biasanya dilakukan oleh hero berdarah tebal atau memiliki crowd control. Contoh hero: The Hulk, Groot, Mister Fantastic, The Invisible Woman.
 
Rush
Menyerbu dengan kecepatan tinggi dan memanfaatkan momen musuh yang terpencar. Cocok untuk mengeksekusi lawan yang sedang mundur. Contoh hero: Scarlet Witch, Magik, Squirrel Girl, Spider-Man.

Contoh Komposisi Tim dan Rekomendasi Hero

Berikut beberapa contoh situasi nyata yang kerap ditemui dalam game, lengkap dengan analisis dan saran pemilihan hero:
 
Komposisi Poke
Hero yang sudah dipilih: Magneto, Doctor Strange, Namor, Squirrel Girl, Cloak & Dagger
Analisis: Tim ini hanya memiliki satu strategist. Untuk mendukung gaya bermain yang mengandalkan serangan jarak jauh, pemain disarankan menambahkan Rocket Raccoon atau Loki untuk memperkuat fungsi strategis sekaligus tetap menjaga jarak.
 
Komposisi Dive
Hero yang dipilih: Venom, Scarlet Witch, Mantis, Cloak & Dagger, Spider-Man
Analisis: Karena hanya ada satu vanguard, sebaiknya ditambahkan satu lagi yang mampu menjaga ritme dive. Pilihan terbaik antara lain Peni Parker atau Thor, yang punya mobilitas tinggi dan bisa memberi tekanan di area belakang lawan.
 
Komposisi Brawl
Hero yang sudah diambil: Hulk, Iron Fist, Luna Snow, Invisible Woman, Cloak & Dagger
Analisis: Dengan tiga strategist sudah cukup, tim ini akan diuntungkan jika ditambah satu duelist dengan daya serang tinggi. Rekomendasi terbaik: Wolverine atau Magik yang mampu bertarung intens jarak dekat.
 
Komposisi Rush
Hero yang dipilih: Groot, Doctor Strange, Punisher, Squirrel Girl, Cloak & Dagger
Analisis: Semua hero memiliki kecepatan gerak baik, cocok untuk rush. Namun hanya ada satu strategist. Tambahan seperti Luna Snow atau Rocket Raccoon bisa membuat komposisi makin lengkap.

Cara Mengimbangi dan Meng-counter Komposisi Musuh

Kemenangan tidak hanya ditentukan dari kekuatan internal tim, tetapi juga bagaimana tim tersebut mengimbangi atau membalikkan keunggulan komposisi musuh. Dalam Marvel Rivals, beberapa gaya bermain memiliki keunggulan alami terhadap gaya lain:

• Poke Dapat Dikalahkan Oleh Dive
• Dive Dapat Dikalahkan Oleh Brawl / Rush
• Brawl / Rush Dapat Dikalahkan Oleh Poke

Namun, untuk counter ini bekerja efektif, pemain tetap harus bermain sesuai gaya tersebut. Misalnya, tim Brawl harus benar-benar agresif dalam menyerang diver musuh yang masuk ke lini belakang.

Bangun Tim Bukan Sekadar Pilih Superhero Favorit

Marvel Rivals memang mengusung dunia superhero dengan karakter-karakter kesayangan para penggemar Marvel. Namun, di balik itu semua, game ini menyuguhkan kompleksitas strategi layaknya catur modern. Menyusun komposisi tim yang seimbang, memahami gaya bermain karakter, serta bisa membaca kekuatan dan kelemahan musuh adalah kunci kemenangan.
 
Tak ada komposisi yang sempurna, tapi dengan pemahaman yang matang, kamu bisa menyusun tim yang fleksibel, adaptif, dan tetap menyenangkan dimainkan. Jadi, sebelum melompat ke medan perang, pastikan kamu dan timmu sudah berdiskusi siapa yang akan jadi tank, siapa yang mengatur ritme, dan siapa yang akan mengunci kemenangan.
 
(Valesca Saputra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News