Dalam cuitannya di Twitter, Kojima Productions menyebut bahwa pihaknya sangat mengutuk penyebaran berita palsu dan desas-desus yang menyampaikan informasi palsu, serta akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum dalam beberapa kasus.
Sebagai pengingat pada hari Jumat, 8 Juli 2022 lalu, seorang laki-laki menembak dan membunuh Abe saat memberikan kata sambutan pada rangkaian kampanye politik. Polisi telah menangkap penembak di lokasi kejadian, yang kemudian diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, berusia 41 tahun.
Beberapa saat setelah insiden terjadi, pembuat ulah di internet di platform 4chan mengunggah gambar rasis yang mengaitkan wajah Kojima dengan penembak tersebut. Pengguna 4Chan lain membalas unggahan tersebut dengan tiga gambar Kojima lainnya.
Gambar tersebut menampilkan desainer Metal Gear and Death Stranding tersebut mengenakan topi Soviet, serta berpose dengan gambar dari tokoh revolusi Argentina Che Guevara. Komedian Prancis Georges Jordito kemudian membagikan kembali gambar tersebut di Twitter.
Jordito membagikannya sebagai bagian dari unggahan satir menyebut bahwa pelaku adalah bintang sepak bola kenamaan Jepang Keisuke Honda. Namun, politisi sayap kanan Prancis yang terkait dengan gerakan nasionalis negara itu, Damien Rieu menanggapinya dengan serius.
Rieu men-tweet gambar Kojima dengan teks yang diterjemahkan menjadi “sayap kiri membunuh." Seperti yang dirujuk Vice, gambar tersebut kemudian dikutip media berita Yunani dan Iran, dan secara salah menggunakan gambar tersebut pada artikel pemberitaan terkait pembunuhan tersebut.
Rieu telah menghapus tweet tersebut dan merilis permintaan maaf kepada Kojima, menyebut bahwa dirinya telah secara naif menyeriusi candaan. Media Yunani, yang menggunakan gambar Kojima pada siaran pemberitaannya, juga telah menghapus segmen pembahasan tersebut dari saluran YouTube mereka.
Selain itu, surat kabar Iran juga telah memperbaiki gambar yang digunakan pada artikel beritanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News