"Ia mungkin bisa disebut aksesori. Atau ia lebih pantas disebut hardware tambahan. Tapi, mungkin lebih tepat untuk menyebutkan aksesori. Anda bisa bayangkan, akan ada banyak aksesori," kata Kimishima pada Bloomberg dalam sebuah wawancara yang diterbitkan kemarin. Kimishima juga berkata, trailer Switch minggu lalu tidak menunjukkan semua fitur pada konsol baru Nintendo.
Gamespot berspekulasi, Switch akan memiliki layar LCD yang bisa dilepas dan sepasang controller Joy-Con. Belum lama ini, Eurogamer juga melaporkan bahwa beberapa sumber menyebutkan, layar LCD Switch akan dilengkapi dengan kendali multi-touch. Tidak tertutup kemungkinan, hal inilah yang dimaksud oleh Kimishima saat dia berkata, trailer Switch tidak menunjukkan semua fitur pada Switch.
Menurut IB Times, Kimishima berkata dia tidak bisa berbicara soal game untuk Switch. "Kami ingin orang-orang memegang perangkat ini pada Januari dan mencoba sendiri game yang ada," katanya. Satu hal yang Kimishima pastikan adalah Nintendo memang tertarik dengan VR.
"VR menawarkan cara baru untuk bermain, tapi itu tergantung pada jenis game yang bisa dimainkan," kata Kimishima. "Jika Anda tanya kami, ada banyak kesempatan, dan kami tidak bisa bilang tidak. Mungkin, kami akan membuat game VR, saya rasa kesempatan itu terbuka untuk kami."
Meskipun pengumuman Switch membuat banyak gamer bersemangat, lain halnya dengan investor. Saham Nintendo justru turun setelah trailer Switch dirilis, yang Kimishima akui adalah sesuatu yang tak terduga. "Sejujurnya, saya terkejut," kata Kimishima. "Saya tidak tahu mengapa."
Menurut Wall Street Journal, Nintendo berencana untuk mengirimkan 2 juta unit Switch pada para retailer pada bulan Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
