Dalam acara live reveal yang digelar kemarin, EA dan DICE mengumumkan kehadiran fitur di dalam gameplay Battlefield V yang bernama Fortification yang membuat setiap karakter di dalamnya akan memiliki tool dan kemampuan untuk membuat benteng pertahanan.
Mulai dari menggali lubang, menyusun sandbag serta memasang senjata pertahanan, hingga memperbaiki kembali dinding atau bangunan yang rusak.
Fitur memperbaiki bangunan sendiri sebetulnya sudah sejak lama ada di seri Battlefield ,yakni memperbaiki fasilitas seperti jembatan dan bangunan komando atau artileri. Fitur Fortification kali ini dinilai sangat mirip dengan yang dijual Fortnite.
Design Director EA DICE Sweden Daniel Berlin menuturkan bahwa pemain juga bisa membuat rintangan untuk menambah perlindungan sepeti memasang kawat berduri.
Dia sendiri tidak menegaskan apakah fitur Fortification ini hanya membuat pertahanan berupa sandbag serta senjata atau benar-benar membangun kembali rumah yang hancur seperti game Fortnite yang menciptakan beragam bentuk bangunan.
Sementara Senior Producer DICE Andreas Morrel dikutip dari GameSpot mengaku tidak menutup kemungkinan bagi Battlefield V untuk menyediakan permainan bergaya Battle Royale entah seperti PUBG atau Fornite dengan modifikasi khas ala franchise Battlefield.
"Sangat sulit untuk melewatkan kepopuleran Battle Royale dengan melihat begitu banyak penggemarnya. Kami sendiri sedang melihat seberapa jauh Battlefield bisa mengeeksplorasi genre Battle Royale yang pasti kami memiliki skala game yang cukup besar yang sudah menjadi modal kami," ungkap Morrel.
Apabila Anda menyaksikan trailer Battlefield V di bawah ini, memang ada sedikit bagian tim pemain tengah menyusun sandbag serta memasang senjata untuk pertahanan, kemungkinan besar animasi tersebut menggambarkan fitur Fortification yang ditawarkan Battlefield V.
Untuk iniformasi dan gameplay lebih jelasnya EA dan DICE menjanjikan bahwa mereka akan memamerkannya di ajang E3 2018 yang akan digelar pada bulan Juni nanti, sementara Battlefield V akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News