Ilustrasi.
Ilustrasi.

Harga RAM Melonjak, Rilis PS dan Xbox Generasi Baru Terancam Mundur

Cahyandaru Kuncorojati • 30 Desember 2025 11:35
Jakarta: Kenaikan harga dan keterbatasan pasokan RAM mulai menimbulkan kekhawatiran serius di industri game global. Kondisi ini berpotensi memengaruhi jadwal rilis konsol gaming generasi berikutnya, termasuk penerus PlayStation dan Xbox yang sebelumnya diperkirakan meluncur pada rentang 2027–2028.
 
Pembicaraan terkait ketersediaan RAM telah berlangsung di tingkat tinggi industri sejak beberapa waktu terakhir. Kekhawatiran utamanya terletak pada kemampuan produsen konsol gaming untuk memproduksi perangkat secara massal dengan harga yang tetap kompetitif, di tengah lonjakan biaya komponen memori.
 
Dalam beberapa bulan terakhir, harga modul RAM dilaporkan meningkat hingga ratusan persen. Lonjakan ini dipicu oleh tingginya permintaan dari sektor kecerdasan buatan (AI), di mana produsen memori memprioritaskan pasokan untuk pusat data dibandingkan pasar konsumen.

Dikutip dari laporan situs WCCF Tech, sejumlah produsen bahkan mulai mengurangi atau meninggalkan produksi RAM untuk konsumen demi memenuhi kebutuhan AI. Kondisi ini menjadikan RAM sebagai salah satu bottleneck utama dalam rantai pasok perangkat teknologi, termasuk konsol game.
 
Akibatnya, bukan hanya konsol generasi baru yang terdampak. Insider Gaming menyebut bahwa harga konsol generasi saat ini pun berpotensi kembali naik pada 2026 jika situasi pasokan tidak membaik.
 
Dalam laporan yang mengutip Tom Henderson dari Insider Gaming, disebutkan bahwa Sony dan Microsoft kini mempertimbangkan opsi untuk menunda peluncuran konsol generasi berikutnya, yang kerap disebut sebagai PlayStation 6 dan Xbox Next.
 
Penundaan ini dipertimbangkan dengan harapan produsen RAM dapat memperluas infrastruktur produksi mereka, sehingga pasokan meningkat dan harga bisa kembali turun. 
 
Jika dipaksakan rilis sesuai jadwal awal, konsol generasi baru disebut berisiko hadir dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding generasi sebelumnya.
 
Padahal, harga terjangkau selama ini menjadi salah satu daya tarik utama konsol dibanding PC gaming. 
 
WCCF Tech mencatat bahwa meski sebelumnya beredar kabar Sony menargetkan konsol generasi baru dengan performa 4K 120 fps pada harga yang masuk akal, kenaikan harga konsol generasi saat ini akibat kondisi ekonomi dan tarif membuat target tersebut semakin sulit dicapai.
 
Laporan WCCF Tech juga menyoroti perbedaan pendekatan kedua produsen. Xbox generasi berikutnya disebut tidak hanya bersaing dengan PlayStation, tetapi juga dengan PC gaming. 
 
Namun, kenaikan harga RAM tetap akan berdampak signifikan, terlebih karena sistem tersebut dilaporkan menggunakan APU AMD Magnus yang berpotensi membuat biaya produksi lebih tinggi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan