Sebelum game ini rilis, banyak pihak yang meragukan kesuksesannya ini karena mengusung gameplay berbeda dari game sebelumnya, Ghost Recon: Wildlands. Medcom.id mengakui hal tersebut, kini Ghost Recon: Breakpoint terasa seperti Tom Clancy's The Division 2.
Meskipun demikian di akhir masa Beta Test yang berlangsung selama beberapa hari, Medcom.id menilai game ini masih akan menjanjikan, tidak terlalu buruk. Apa saja yang akan pemain temui di game Ghost Recon: Breakpoint?
Beragam informasi sebelumnya menyatakan bahwa narasi di Ghost Recon: Breakpoint adalah karakter dan tim Anda bukan pasukan elit yang memburu musuh, melainkan diburu. Satu-satunya jalan adalah bertahan hidup untuk bisa terus menyerang.

Di sini konsep survival memang sangat dipertegas. Pertama, bar indikator energi akan semakin habis. Karakter Anda bisa berlari lagi setelah beristirahat tapi kolom bar indikator energi akan semakin mengecil seiring waktu.
Kini Anda mengharuskan membuat karakter menkonsumsi makanan atau energy booster. Untuk melakukannya tersedia dua pilihan melakukan Crafting atau fitur Preparation di lokasi Bivouac.

Crafting dilakukan dengan mengumpulkan item yang tersebar di arena permainan. Proses crafting atau meramu ini tidak terbatas di sini, Ghost Recon: Breakpoint meminjam crafting senjata yang mirip dengan Tom Clancy's The Division 2 dan berbeda dari seri Ghost Recon: Wildlands.
Jadi senjata bisa dikustomisasi sesuai selera termasuk mod yang ada. Tidak ketinggalan dengan kustomisasi karakter. Fitur Skill Tree juga masih tersedia tapi kini lebih spesifik meniru model Skill Tree dari Tom Clancy's The Division 2.
Sementara Preparation di lokasi Bivouac bersifat seperti buff yang berlangsung selama sejam atau lebih tergantung Skill yang mendukung. Di sini Anda bisa memilih salah satu dari beberapa jenis buff, mulai dari meningkatkan akurasi senjata, memberikan energi tambahan, dan lainnya.

Bivouac sendiri merupakan sebuah tenda kemah. Di sini pemain bisa memiliki efek Buff dari Preparation. Kami juga menemukan bahwa Ghost Recon: Breakpoint menawarkan gameplay yang lebih detil untuk menyesuaikan gaya bermain tiap pemain.
Saat pemain akan meninggalkan Preparation di Bivouac, tersedia beberapa pilihan jam dalam game untuk pemain memulai petualangan. Kemungkinan perbedaan waktu siang dan malam hari di dalam game akan menentukan strategi pemain, terutama bagi mereka yang menggemari gaya bermain stealth.
Pada Bivouac yang lebih besar akan tampil menyerupai lobby game. Di sini Anda bisa berjumpa dengan banyak karakter pemain lain. Tersedia akses ke shop dan mode gameplay lain seperti PvP maupun public matchmaking untuk melakukan misi bersama.

Bicara soal musuh, di Ghost Recon: Breakpoint juga kini diterapkan indikator tingkat kesulitan musuh yang akan tampil ketika pemain membidik senjata ke mereka. Di tambah kini ada area dengan tingkat kesulitan berdasarkan lever gear atau perlengkapan dan senjata pemain.
Ya, sistem ini memang terdengar serupa dengan Tom Clancy's The Division 2. Menariknya, pemain juga kini bisa melakukan mode stealth ala Assassin's Creed. Saat pemain merunduk di antara semak belukar maka pandangan di dalam game akan dikelilingi warna hitam seperti di Assassin's Creed Odyssey.

Melihat keseluruhan fitur baru yang di bawa ke Ghost Recon: Breakpoint dan tidak dijumpai di seri sebelumnya memang membuat game tersebut menarik. Menurut Medcom.id, Ghost Recon: Breakpoint masih sangat menjanjikan dan patut untuk dicoba saat game ini telah dirilis dengan matang pada 4 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News