Clair Obscur: Expedition 33
Clair Obscur: Expedition 33

Review Game

Clair Obscur: Expedition 33, Sebuah Mahakarya RPG Modern

Mohamad Mamduh • 22 September 2025 20:11
Jakarta: Di tahun 2025 ini, ada satu studio game asal Prancis yang berhasil menyita perhatian dunia gaming. Lewat debutnya, Sandfall Interactive tidak hanya berani tampil beda, tetapi juga berhasil menghidupkan kembali sebuah elemen game klasik dan membuatnya lebih baik lewat Clair Obscur: Expedition 33.
 
Game RPG berbasis giliran (turn-based) ini melampaui ekspektasi, menyajikan sebuah pengalaman yang indah, mengharukan, dan sangat mendalam. Sejak perilisannya, game ini telah menuai pujian universal, memecahkan rekor penjualan, dan menjadi kandidat kuat Game of the Year, membuktikan bahwa ambisi artistik dan inovasi mekanis masih memiliki tempat di hati para pemain.
 
Clair Obscur: Expedition 33, Sebuah Mahakarya RPG Modern

Clair Obscur: Expedition 33 membawa kita ke dunia Lumière, sebuah kota yang terinspirasi dari era Belle Époque Prancis yang megah namun hidup dalam bayang-bayang duka abadi. Setiap tahun, entitas misterius yang dikenal sebagai The Paintress bangkit untuk melukis sebuah angka di monolit raksasanya.
 
Tindakan yang disebut Gommage ini menyebabkan semua orang pada usia tersebut lenyap menjadi debu, seperti tindakan Thanos di film Marvel Avengers. Setiap tahun, angka itu terus menurun, dan setiap tahun pula, sebuah ekspedisi dikirim dalam misi mengakhiri siklus kematian ini.
 
Pemain mengikuti sisa-sisa Ekspedisi 33, terdiri dari Gustave, Maelle, Lune, dan Sciel dalam perjalanan mereka yang penuh bahaya. Di balik perjuangan heroik ini, tersimpan sebuah tragedi keluarga yang jauh lebih kompleks dan personal, yang secara perlahan terungkap dan membingkai ulang seluruh narasi menjadi sebuah kisah tentang duka dan cara untuk menghentikannya. Cerita ini disampaikan dengan laju yang sangat baik, padat makna tanpa terasa berlarut-larut, dengan durasi sekitar 30-35 jam untuk cerita utamanya.
 
Clair Obscur: Expedition 33, Sebuah Mahakarya RPG Modern
 
Clair Obscur: Expedition 33 memiliki sistem pertarungan yang revolusioner. Sandfall Interactive berhasil memadukan strategi mendalam dari RPG berbasis giliran klasik dengan sensasi aksi waktu nyata yang mendebarkan. Sebenarnya, elemen ini sudah ada pada game klasik zaman konsol PS1, tetapi mekanismenya dibuat lebih baik dan memberikan pengalaman pertarungan yang terasa nyata. Setiap giliran, pemain akan mengelola Poin Aksi (AP) untuk melancarkan serangan dasar dan kemampuan khusus yang kuat. 
 
Setiap karakter memiliki mekanika uniknya sendiri—seperti sistem Stance milik Maelle atau kartu Foretell milik Sciel—yang mendorong sinergi tim dan strategi yang beragam. Namun, saat musuh menyerang, permainan berubah menjadi ujian refleks. Pemain harus secara aktif menghindar (dodge), melompat, atau yang paling memuaskan, menangkis (parry) serangan secara waktu nyata.
 
Clair Obscur: Expedition 33, Sebuah Mahakarya RPG Modern
 
Menguasai parry yang presisi tidak hanya meniadakan kerusakan, tetapi juga membuka peluang serangan balik yang dahsyat, mengubah pertahanan menjadi serangan yang mematikan. Kombinasi antara pemikiran taktis dan eksekusi berbasis keterampilan ini membuat setiap pertempuran terasa segar, intens, dan sangat memuaskan.
 
Dibangun dengan Unreal Engine 5, Clair Obscur punya grafis yang keren. Arahan seninya yang terinspirasi dari Belle Époque menciptakan dunia yang terasa unik dan memukau, penuh dengan arsitektur megah dan lanskap sureal. Penggunaan kontras antara terang dan gelap (chiaroscuro), yang menjadi inspirasi judulnya, menjadi motif visual yang kuat di sepanjang permainan.
 
Clair Obscur: Expedition 33, Sebuah Mahakarya RPG Modern
 
Keindahan visual ini didukung oleh salah satu soundtrack game terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Digubah oleh Lorien Testard, musik neoklasiknya yang menampilkan alunan alat musik dan vokal yang berhasil menangkap suasana melankolis dan epik permainan dengan sempurna.
 
Puncaknya adalah penampilan pengisi suara kelas dunia, termasuk nama-nama besar seperti Charlie Cox (Daredevil) sebagai Gustave dan Andy Serkis (Gollum) sebagai Renoir, yang menghidupkan setiap karakter dengan penampilan yang penuh emosi dan sangat meyakinkan.
 
Clair Obscur: Expedition 33 tidak luput dari beberapa kekurangan. Ketergantungan besar pada mekanika parry yang menantang bisa menjadi penghalang bagi sebagian pemain, menciptakan tingkat kesulitan yang curam. Selain itu, beberapa fitur seperti ketiadaan jurnal misi membuatnya terasa ada hal yang hilang dari sebuah game RPG.
 
Clair Obscur: Expedition 33, Sebuah Mahakarya RPG Modern
 
Kesimpulan
Clair Obscur: Expedition 33 game fenomenal. Ini adalah sebuah surat cinta untuk RPG klasik yang tidak takut untuk mendorong genre ini ke arah yang baru dan menarik. Dengan pertarungan yang inovatif, narasi yang matang dan berlapis, serta presentasi audio visual yang tak terlupakan, Sandfall Interactive telah menciptakan sebuah mahakarya yang akan dikenang selama bertahun-tahun. 
 
PLATFORM: PlayStation 5, PC, Xbox Series X/S
DEVELOPER: Sandfall Interactive
PUBLISHER: Kepler Interactive, Bandai Namco
TANGGAL RILIS: 24 April 2025
GENRE: RPG
 
 
10
Clair Obscur: Expedition 33
Plus
  • Cerita solid
  • Gameplay keren
  • Dunia visual memukau
  • Soundtrack dramatis
  • Mekanik battle menantang
Minus
  • N/A

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan