Pada gelaran kompetisi tahun depan ini, Acer menyebut akan juga melombakan game PUBG, memdampingi game DOTA 2 yang juga dilombakan pada Predator League 2018.
"Acer Predator League 2019 akan lebih besar dibandingkan dengan tahun 2018. Karena tidak hanya jumlah negara peserta pada tahun 2019 lebih banyak, juga hadiah yg kami siapkan untuk pemenang juga lebih banyak," ujar Presiden Direktur Acer Indonesia Herbert Ang.
Pada gelaran kompetisi tahun 2019 mendatang, Acer Predator League akan melibatkan oleh 14 negara di Asia Pasifik, yaitu Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, Tiongkok, Jepang, Korea, dan Taiwan.
Selain itu, Acer menjanjikan hadiah total sebesar USD400 ribu, atau sekitar Rp6 miliar, untuk pemenang game. Sementara itu, Acer juga menyebut penyelenggaraan tahun ini juga dimeriahkan oleh kontestan hasil penyisihan di 16 iCafe di 14 kota di Indonesia.
Jika tahun 2018 Jakarta menjadi tuan ruma babak final Predator League, maka pada penyelenggaraan Predator League 2019, Bangkok, Thailand akan mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah babak final ajang tahun depan.
Sebagai informasi, pendaftaran peserta kompetisi akan dimulai secara serentak, dan gamer yg berminat dapat mengunjungi situs Predator League, untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
Sementara itu, proses kualifikasi untuk game Dota 2 mulai pada tanggal 12 November, sedangkan PUBG mulai tanggal 26 November, selama dua bulan mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News