One Piece Odyssey sendiri merupakan game yang ternyata merupakan game Free Roam dan mempunyai battle system turned-base. Pemain bergantian untuk melakukan serang ke musuh-musuh yang ada.
Turn Based game yang juga merupakan next-gen game merupakan hal yang unik dari game besutan Bandai Namco tersebut. Namun, apakah game tersebut menjadi game yang ternyata bosan atau bahkan merupakan game yang bisa dimainkan oleh semua orang, terkhusus orang-orang yang sangat jarang memainkan turn based game? Berikut review game One Piece Odyssey oleh redaksi teknologi Medcom.id.
Pada awal cerita, Luffy beserta kelompok Bajak Laut Topi Jerami terkena musibah di lautan yang mengakibatkan kapal mereka, Thousand Sunny rusak parah. Hal tersebut membuat Luffy dan teman-temannya terdampar di pulau misterius berisikan monster-monster yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
Luffy, Zoro, Sanji, Chopper, Robin, Nami, Usopp, dan juga Brook mencari cara untuk keluar dari pulau misterius tersebut. Namun, Bajak Laut Topi Jerami bertemu dengan sosok gadis misterius yang mampu menghilangkan semua kekuatan mereka. Hal tersebut mempunyai arti bahwa Luffy tidak bisa memanjangkan tubuhnya layaknya karet. Bahkan, Zoro sendiri merasa kesulitan untuk mengayunkan pedangnya.
Setelah Luffy dan kelompoknya kesulitan mencari gadis misterius tersebut, mereka dibantu oleh laki-laki yang merupakan warga dari pulau misterius tersebut, Adio. Namun, tak disangka-sangka bahwa Adio merupakan orang yang mengasuh Lim, gadis misterius yang bisa sudah menghilangkan seluruh kekuatan Bajak Laut Topi Jerami.
Karena Adio merasa tidak enak karena perlakuan Lim, maka Adio membantu Luffy dan teman-temannya untuk mendapatkan kembali kekuatan mereka.
Layaknya permainan dengan sistem pertarungan Turn Based, game One Piece Odyssey ini memiliki mekanisme bertarung yang tergolong mudah atau easy-to-play karena tutorial tidak terlalu memakan waktu dan membuat pemain menjadi lebih mengerti. Setiap karakter yang digunakan akan mempunyai role nya masing-masing.
Chopper dan Nami yang merupakan Role Support, Usopp yang merupakan Role Sniper, sedangkan Luffy, Zoro, Sanji, dan Brook yang merupakan role Fighter.
Namun, harus diperhatikan elemen-elemen saat menggunakan karakter, terkadang terdapat musuh yang resist terhadap serangan yang sudah diluncurkan sehingga membuat damage sama sekali tidak maksimal atau bahkan tidak berpengaruh kepada musuh.
Selain memperhatikan elemen, pemain juga harus memperhatikan HP dan TP, HP sendiri merupakan nyawa atau darah yang dimiliki setiap karakter, sedangkan TP merupakan sebuah stamina yang dimiliki oleh karakter untuk mengeluarkan skil-skil yang khas dalam melakukan pertarungan.
Untuk perlawanan melawan bos juga cukup simpel. Setelah karakter kita mempunyai level yang sudah cukup tinggi, melawan bos menjadi seperti melawan musuh biasa. Jadi, bisa dikatakan hal tersebut terkadang membuat pemain menjadi cukup bosan karena perlawanan yang begitu mudah.
Game open world dengan sistem pertarungan turn based ini pastinya mempunyai NPC. Terkadang mereka membantu pemain dalam menjalankan misi atau mencari sesuatu. Pada game ini, para NPC seakan-akan didesain untuk membantu para pemain yang memang kesulitan dalam mencari jalan untuk menyelesaikan objective.
Mereka juga meminta bantuan Bajak Laut Topi Jerami melakukan sesuatu sebagai side quest, kemudian memberikan Luffy dan kawan-kawan imbalan. Dialog yang diberikan oleh para NPC ini terkesan tidak terlalu garing layaknya NPC pada sebuah game, mereka juga terkadang memberikan sebuah jokes untuk menghibur para pemain.
Untuk menaikan level para pemain sangat mudah, dan juga untuk menambahkan buff juga sederhana. Para pemain yang ingin melakukan farming EXP cukup melawan musuh-musuh yang ditemukan pada wilayah sekitar, biasanya para pemain akan dibantu dengan kekuatan Luffy, Observation Haki untuk melihat musuh yang mampu memberikan EXP lebih.
Untuk menambahkan Buff sendiri, para pemain akan mendapatkan berbagai jenis Junk. Item yang bernama Junk tersebut kerap ditemukan setelah mengalahkan musuh, boss, atau menemukan lewat chest atau barrel yang dihancurkan selama eksplorasi.
Pada game ini, untuk menemani penjelajahan terdapat dialog yang dilakukan oleh Bajak Laut Topi Jerami. Terkadang dialog tersebut dilakukan bertujuan untuk mengisi kekosongan atau untuk membantu para pemain menemukan jalan untuk menjacapi main objective dari cerita.
Jadi, masa penjelajahan tidak merasa kosong dan membosankan, kita sebagai pemain bisa mendengarkan tingkah kocak Zoro dan Sanji.
Karena game ini merupakan game open-world, map yang disediakan juga cukup besar. Sehingga kita sebagai pemain menjadi lelah untuk melakukan perjalanan menggunakan kaki. Jadi, game ini menyediakan fitur fast travel yang akan membantu para pemain untuk mencapai suatu tempat secara instan.
Metode fast travel tersebut dibagi menjadi beberapa cara yakni, menggunakan Hasami dan Yoisa. Hasami merupakan seekor kepiting yang ditemukan di daerah pesisir Alabasta sehingga kepiting tersebut bisa membantu kru Topi Jerami melewati badai pasir dengan mudah. Selain itu, Yoisa merupakan sebuah makhluk yang ditemukan pada pulau misterius yang siap melakukan teleportasi.
Kesimpulan
Game ini terbilang cukup panjang dan sangat cocok untuk para fans One Piece, karena cerita yang dibawakan adalah manga canon. Sehingga para fans mempunyai pengalaman melawan musuh-musuh utama dalam cerita tersebut seperti, Crocodile, Rob Lucci dan lain-lain.Namun, untuk orang yang tidak terlalu menggemari One Piece atau biasa saja, maka game ini akan terasa sangat bosan. Terlebih game ini mempunyai sistem pertarungan turn-based, sebagian besar orang akan sangat awam pada sistem tersebut.
Untuk garifs yang diberikan merupakan salah satu game adaptasi manga dengan visual terbagus. Para pemain bisa merasakan lingkungan sekitar, suasana perang di Marineford, bahkan para pemain bisa merasakan kebersamaan dengan Bajak Laut Topi Jerami. Untuk audio dan graphic dikemas dengan maksimal.
Walaupun game berbasis turn-based, game ini mudah untuk dimainkan dan pemain akan mudah mengerti sistem level untuk setiap karakter. Jadi, untuk orang yang belum pernah memainkan atau jarang memainkan turn-based game juga bisa memainkan game tersebut.
Yang mengecewakan adalah pada saat trailer tersebut rilis, banyak yang mengira game ini merupakan game yang berbasis pertarungan bebas. Game yang bisa membuat para pemain bebas untuk menggunakan skill-skill dari Luffy secara bebas, ternyata saat game tersebut dirilis menjadi game yang berbasis turn-based. Walau begitu, game ini berhasil untuk membawa art style khas dari Eiichiro Oda kedalam game tanpa mematikan seni tersebut. (Christopher Louis)
PLATFORM: | PC, PS5, PS4, Xbox Series S/X |
DEVELOPER: | ILCA |
PUBLISHER: | Bandai Namco Entertainment |
TANGGAL RILIS: | 10 Januari 2023 |
GENRE: | RPG |
7
One Piece Odyssey
Plus
- Visual bagus
- Alur cerita
- NPC ada gunanya
Minus
- Terlalu monoton
- Terlalu banyak dialog
- Minim strategi
- Karakter hanya kru Topi Jerami
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News