Kingdom Come Deliverance II
Kingdom Come Deliverance II

Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan

Mohamad Mamduh • 08 Oktober 2025 13:07
Jakarta: Ketika Kingdom Come: Deliverance pertama kali dirilis pada tahun 2018, ia menawarkan sesuatu yang langka: sebuah RPG dunia terbuka yang menanggalkan fantasi naga dan sihir demi realisme historis yang brutal dan tanpa kompromi. Meskipun ambisius, peluncurannya diwarnai oleh masalah teknis dan mekanik yang terkadang membuat frustrasi. 
 
Kini, sekuelnya, Kingdom Come: Deliverance II, hadir tidak hanya untuk memperbaiki kesalahan masa lalu, tetapi untuk mewujudkan visi penuh yang dijanjikan oleh Warhorse Studios. Hasilnya adalah sebuah evolusi yang percaya diri, sebuah mahakarya yang memoles setiap aspek pendahulunya menjadi salah satu pengalaman RPG paling imersif dan berkesan dalam beberapa tahun terakhir.
 
Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan

Narasi Kingdom Come: Deliverance II melanjutkan kisah Henry dari Skalitz, putra pandai besi yang kini menjadi seorang pejuang, segera setelah peristiwa di game pertama. Misi balas dendamnya atas pembunuhan orang tuanya kini terjalin dalam skala konflik yang jauh lebih besar: perang saudara yang mengoyak Bohemia abad ke-15. Dengan lebih dari lima jam sinematik berkualitas tinggi, ceritanya terasa seperti sebuah "film perang layar lebar" yang penuh dengan intrik politik, pengkhianatan, dan momen-momen emosional yang kuat.
 
Dunia game ini telah diperluas secara signifikan, kini mencakup dua peta besar yang masing-masing seukuran keseluruhan peta dari game pertama. Sorotan utamanya adalah kota pertambangan Kuttenberg (Kutná Hora) yang ramai dan hidup. Berdasarkan lokasi dunia nyata, kota ini mungkin adalah salah satu penggambaran kota abad pertengahan paling otentik dan mendetail yang pernah ada dalam video game. 
 
Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan
 
Komitmen terhadap akurasi historis tetap menjadi pilar utama, dengan setiap bangunan, pakaian, dan adat istiadat dirancang dengan cermat melalui kolaborasi dengan sejarawan. Henry tetap menjadi protagonis yang membumi—bukan pahlawan super, melainkan orang biasa yang terperangkap dalam peristiwa luar biasa. Ia ditemani oleh karakter-karakter yang kembali, seperti Sir Hans Capon yang karismatik namun sering kali menyebalkan, yang interaksinya terasa lebih hidup berkat penulisan yang tajam dan penggunaan performance capture. 
 
Salah satu keluhan utama dari game pertama adalah sistem pertarungannya yang kaku dan sulit diakses. Kingdom Come: Deliverance II mengatasi ini dengan penyempurnaan yang cerdas. Pertarungan kini terasa lebih lancar dan responsif, yang secara naratif mencerminkan pertumbuhan Henry sebagai seorang pejuang. Arah serangan disederhanakan, serangan tusukan diintegrasikan ke dalam kombo, dan sistem parry menjadi lebih intuitif.
 
Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan
 
Master Strike yang dulu terlalu kuat kini diubah menjadi serangan balasan yang lebih berisiko, mendorong permainan yang lebih agresif daripada bertahan pasif. Namun, jangan salah sangka: "lebih mudah diakses" tidak berarti "mudah". Pertarungan masih menantang, taktis, dan menghukum. Menghadapi lebih dari satu musuh lapis baja masih merupakan resep bencana bagi pemain yang ceroboh. Penambahan senjata baru seperti busur silang (crossbow) dan senjata api primitif juga menambah lapisan strategis baru, meskipun senjata api ini kuat namun lambat dan tidak akurat, sesuai dengan zamannya.
 
Di luar pertempuran, Kingdom Come: Deliverance II menggandakan perannya sebagai "simulator kehidupan abad pertengahan". Sistem kemajuan "belajar sambil melakukan" kembali, di mana keterampilan meningkat melalui penggunaan, menciptakan rasa pertumbuhan yang organik. Sistem perk telah dirombak menjadi peningkatan yang lebih lugas dan memuaskan. 
 
Dunia Kingdom Come: Deliverance II sangat reaktif. Penampilan —apakah pakaian bangsawan atau compang-camping, bersih atau berlumuran lumpur—sangat memengaruhi cara NPC berinteraksi dengan. Sistem reputasi dan kejahatan yang mendalam berarti tindakan Anda memiliki konsekuensi nyata. Tertangkap mencuri bisa membuat Anda berakhir di pasungan atau bahkan dicap sebagai pencuri, sebuah debuff permanen yang juga membuka jalur interaksi baru dengan dunia kriminal.
 
Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan
 
Desain misi adalah salah satu kekuatan terbesar game ini. Hampir setiap dari sekitar 100 misi yang ada terasa unik dan berkesan, sering kali dengan banyak solusi dan alur cerita bercabang yang jauh dari sekadar tugas "ambil barang" atau "bunuh musuh". Aktivitas seperti menempa senjata di mini-game pandai besi yang lengkap atau meramu ramuan melalui alkimia yang lebih intuitif semakin memperdalam imersi. 
 
Secara teknis, Kingdom Come: Deliverance II adalah sebuah kemenangan. Dibangun di atas versi CryEngine yang dimodifikasi secara besar-besaran, game ini berjalan dengan sangat baik, terutama di PC—sebuah anomali yang disambut baik di era rilis AAA yang sering kali bermasalah. Tidak ada shader compilation stutter yang mengganggu, dan optimisasi CPU-nya luar biasa, menjaga frame rate tetap stabil bahkan di kota Kuttenberg yang padat NPC. 
 
Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan
 
Secara visual, lingkungan Bohemia terlihat memukau. Hutan-hutan lebat, padang rumput yang luas, dan sungai yang berkelok-kelok terasa hidup dan realistis, didukung oleh sistem pencahayaan global yang canggih. Meskipun model karakternya terkadang terlihat sedikit kaku dibandingkan dengan game yang menggunakan Unreal Engine 5, ini adalah pertukaran kecil untuk performa yang mulus dan stabil. 
 
Warhorse Studios secara sadar memprioritaskan pengalaman bermain yang lancar daripada mengejar setiap teknologi grafis terbaru, sebuah keputusan yang terbukti sangat tepat. 
 
Kingdom Come: Deliverance II, Penempaan Mahakarya Abad Pertengahan
 
Kesimpulan
Kingdom Come: Deliverance II adalah sekuel yang ideal. Ia tidak mencoba menemukan hal baru, melainkan mengambil basis yang sudah kuat dan menyempurnakannya di setiap bagian yang memungkinkan. 
 
Dengan narasi yang memikat, dunia yang sangat imersif, mekanik gameplay yang diperhalus, dan performa teknis yang solid, game ini berhasil memenuhi janji yang pernah dibuat oleh game pertamanya.
 
PLATFORM: PC, Xbox Series X/S, PS5
DEVELOPER: Warhorse Studios
PUBLISHER: Deep Silver
TANGGAL RILIS: 4 Februari 2025
GENRE: Action-RPG

 
9.5
Kingdom Come: Deliverance II
Plus
  • Setiap ceritanya penting
  • Sistem pertarungan mendalam
  • Penggambaran nyata abad pertengahan
  • Elemen gameplay kompleks tapi bikin penasaran
  • Karakter NPC terasa peran pentingnya
Minus
  • Sesekali tempo terasa lambat

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan