Riot Games sendiri terkenal dengan game mereka, League of Legends. Bahkan, game tersebut merupakan game terbaik dan yang selalu diunggulkan oleh Riot Games. Mengingat bahwa LoL menjadi salah satu game yang berhasil membawa komunitas Esports dunia menjadi lebih besar.
Mengutip dari Esports Insider, Riot Games melakukan PHK dikarenakan untuk lebih berfokus dengan Riot Games, dan mereka ingin melepaskan label pihak ketiga, Riot Forge, serta mengurangi tim yang mengembangkan Legends of Runeterra.
More sad news: Riot is laying off 11% of staff or 530 people. Story incoming.
— Cecilia D'Anastasio (@cecianasta) January 22, 2024
Secara singkat, Riot Forge merupakan sebuah label yang dibangun dengan dasar ekperimen untuk melakukan kerja sama bersama dengan developer game indie. Salah satu projek yang selalu mereka kembangkan adalah Legends of Runeterra. Jadi, bisa dikatakan Riot Forge
memang menjadi salah satu anak dari Riot Games.
Jika dilansir dari Push Square, Riot Games memang tengah mengembangkan sebanyak enam projek, dan beberapa game yang sedang dikembangkan memang merupakan game yang khusus untuk platform Xbox dan juga Nintendo. Maka dari itu, dengan adanya kejadian PHK sebanyak 530 pekerja, dipastikan beberapa projek tersebut belum bisa dilanjutkan dengan maksimal, atau bahkan bisa terhenti.
“Kami dari pihak Riot Games memang sudah kehilangan fokus yang tajam. Hanya saja bisa saya tegaskan bahwa kami juga selalu ingin memberikan yang terbaik, serta menghadirkan banyak projek untuk para penggemar,” jelas Dylan Jedeja, CEO Riot Games. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News