Ilustrasi.
Ilustrasi.

CEO EA: Loot Box Bukan Judi

Ellavie Ichlasa Amalia • 10 Mei 2018 19:48
Jakarta: Beberapa negara menganggap loot box dalam game sebagai judi. Karena itu, mereka memperketat peraturan terkait loot box. Namun, CEO EA, Andrew Wilson menganggap, game seperti FIFA Ultimate Team bukanlah judi.
 
"Kami tidak menganggap FIFA Ultimate Team atau loot box sebagai judi," kata Wilson dalam laporan keuangan pada investor.
 
"Pertama, para pemain selalu mendapatkan sejumlah item yang sama di paket FUT. Kedua, kami tidak menyediakan atau membiarkan pemain untuk menjual item atau menukar mata uang virtual dengan uang asli."

Menurut laporan IGN, Wilson juga membahas tentang penjualan item dalam game melalui situs pihak ketiga, yang membuat anggpan bahwa loot box merupakan judi.
 
"Kami tidak hanya melarang penukaran item atau transfer mata uang di luar game. Kami juga secara aktif mencegah aktivitas yang dilakukan di ranah ilegal. Kami bekerja dengan regulator di berbagai kawasan untuk merealisasikan hal itu."
 
Dia menambahkan, EA "selalu memikirkan" para pemainnya dan juga "cara memberikan pengalaman seperti ini dalam cara yang adil, menyenangkan dan transparan."
 
Wilson mengatakan, EA bekerja sama dengan semua asosiasi industri gaming di dunia dan para regulator di berbagai kawasan dan telah memastikan bahwa program seperti FIFA Ultimate Team bukanlah judi."
 
Loot box di dalam game tengah menjadi bahan pembicaraan hangat. Tahun lalu, Selandia Baru menetapkan  loot box bukan judi. Sementara regulator Eropa mengambil tindakan yang lebih ketat. 
 
Pada bulan April, Dutch Gaming Authority menganggap bahwa sebagian loot box bisa dianggap sebagai judi. Begitu juga dengan Belgian Gaming Commission. Loot box yang dianggap sebagai judi adalah ilegal. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan