Frostpunk 2
Frostpunk 2

Review Game

Frostpunk 2, Lebih Kelam dan Kompleks

Mohamad Mamduh • 13 November 2024 17:41
Jakarta: Setelah sukses besar dari Frostpunk, 11 bit studios kembali dengan sekuel yang lebih ambisius dan mendalam, Frostpunk 2. Game ini masih mempertahankan nuansa distopia es yang mencekam, namun dengan kedalaman naratif dan mekanisme permainan yang lebih kompleks. Saya sendiri pernah memainkan seri pertamanya, dan selama bermain perasaan saya tidak pernah dibuat tenang. Sekuel ini tampaknya melanjutkan sensasi tersebut, berikut review oleh Medcom.id.
 
Sekuel ini mengambil latar waktu 30 tahun setelah peristiwa game pertama. Pemain kembali mengemban peran sebagai pemimpin kota yang tengah menghadapi cuaca ekstrem dan kekurangan sumber daya. Misi utama adalah tetap menghangatkan pemukiman dan menyelamatkan semua pengungsi.
 
Frostpunk 2, Lebih Kelam dan Kompleks

Kali ini, sumber daya pemanas beralih dari batu bara ke minyak, menghadirkan tantangan baru yang mencerminkan isu energi modern. Kisah Frostpunk 2 juga terasa lebih dewasa dan kelam, karena pemain dihadapkan pada dilema moral yang lebih rumit, seperti memutuskan kesejahteraan jangka pendek versus stabilitas jangka panjang. Keharusan untuk memilih di antara pilihan yang sama-sama sulit menambah kedalaman psikologis dan emosional. 
 
Salah satu daya tarik Frostpunk adalah dilema moral yang harus dihadapi pemain, dan di sekuel ini, dilema tersebut semakin mendalam. Keputusan seperti membiarkan sebagian warga bekerja tanpa perlindungan di suhu ekstrem atau mengambil risiko lingkungan demi energi menjadi contoh nyata bagaimana Frostpunk 2 menggambarkan keputusasaan dalam situasi ekstrem. Meskipun tampak kecil, memiliki dampak besar terhadap keseluruhan permainan dan pengalaman pemain.
 
Frostpunk 2, Lebih Kelam dan Kompleks
 
Aspek interaksi warga menjadi lebih kompleks dalam Frostpunk 2. Para warga kini memiliki opini yang lebih bervariasi tentang kebijakan yang diambil, dan mereka bisa menentang atau mendukung keputusan pemain. Sistem AI dalam game ini membuat keputusan pemain terasa lebih berat, karena warga dapat melakukan protes atau membentuk faksi jika tidak puas.
 
Sebagai pemimpin, pemain dituntut untuk mengelola kepuasan warga agar tidak terjadi pemberontakan atau penurunan moral yang drastis. Saya beberapa kali menemukan keputusan sulit yang rasanya lebih punya dampak dibandingkan pada seri pertama. Namun, sikap saya dalam game ini adalah mengutamakan kesejahteraan warga ketimbang mengeksploitasi sumber daya dengan cara yang berbahaya.
 
Frostpunk 2, Lebih Kelam dan Kompleks
 
Beralih ke elemen permainan, Frostpunk 2 mengembangkan sistem manajemen yang lebih canggih. Pengembangan kota kini mencakup lebih banyak faktor. Pemain tidak hanya bertanggung jawab terhadap distribusi energi, tetapi juga perlu menjaga ketenangan sosial di tengah perbedaan ideologi warga.
 
Ini memungkinkan pemain untuk mengambil keputusan yang lebih strategis, seperti membentuk aliansi dengan berbagai kelompok atau memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan menguntungkan sebagian besar warga. Sistem ini dirancang untuk menantang pemain yang ingin mengatur kota secara efisien tetapi tetap etis. Tentu saja, selalu ada resiko bahwa keputusan kecil bisa berujung pada konsekuensi besar di kemudian hari, memberikan sentuhan realisme yang mendalam.
 
Pengambangan kota juga menggunakan konsep baru. Tak lagi terpaku pada generator utama, kita pemain diberikan dunia permainan yang lebih luas, sehingga bisa mengirim tim untuk membangun pemukiman pada lokasi di luar peta utama. Pengembangan kota utama juga dirancang lebih simpel, tetapi elemen kompleks tetap tersedia.
 
Frostpunk 2, Lebih Kelam dan Kompleks
 
Wilayah khusus pertambangan atau sumber daya pangan letaknya agak jauh dari generator, dan kita harus membuka lahan untuk mengaksesnya. Dengan sumber daya yang terbatas, kita juga harus menyediakan wilayah pemukiman yang cukup, terutama saat pengungsi baru berdatangan.
 
Dari segi grafis, Frostpunk 2 menghadirkan peningkatan visual yang sangat signifikan. Dengan kualitas grafis yang lebih tajam dan efek cuaca yang lebih realistis, kota yang dikelola terasa lebih hidup meskipun di tengah dunia yang beku. Kualitas pencahayaan dan tekstur salju yang lebih realistis berhasil menciptakan atmosfer yang lebih mendalam, membuat pemain merasa benar-benar terjebak dalam dunia yang kejam dan membeku.
 
Efek-efek ini tidak hanya kosmetik, tetapi juga berperan dalam meningkatkan ketegangan. Salju yang menumpuk atau badai salju yang tiba-tiba datang dapat menghambat operasi kota, memaksa pemain untuk beradaptasi dengan cepat. Satu kekurangan yang terlihat adalah masalah performa ketika memasuki adegan tertentu. Padahal spesifikasi PC yang dipakai termasuk high-end.
 
Frostpunk 2, Lebih Kelam dan Kompleks
 
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Frostpunk 2 berhasil membawa franchise ini ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari segi narasi maupun mekanisme permainan. Perubahan fokus ke sumber daya minyak menciptakan dinamika baru yang segar, sementara peningkatan grafis dan interaksi AI menjadikan pengalaman bermain lebih intens dan mendalam. 
 
Meskipun demikian, game ini juga menuntut ketangguhan mental karena banyaknya dilema moral dan tekanan sosial yang harus dihadapi pemain. Bagi para penggemar Frostpunk atau mereka yang mencari pengalaman permainan yang tidak hanya menantang secara strategis, tetapi juga menggugah emosi dan moralitas, Frostpunk 2 adalah pilihan yang sangat tepat.
 
 
PLATFORM: PC, Xbox Series X/S, PS5, Mac
DEVELOPER: 11 bit Studios
PUBLISHER: 11 bit Studios
TANGGAL RILIS: 20 September Februari 2024
GENRE: City-building Strategy
 
 
 
8
Frostpunk 2
Plus
  • Manajemen lebih kompleks
  • Warga kini lebih punya suara
  • Tetap menegangkan
Minus
  • Masalah performa pada situasi tertentu

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan