Cuplikan video April fool Pokemon Challenge yang dirilis Google tahun 2014
Cuplikan video April fool Pokemon Challenge yang dirilis Google tahun 2014

Pokemon Go, dari April Mop Hingga Jadi Kenyataan

Riandanu Madi Utomo • 18 Juli 2016 15:09
medcom.id: Game Pokemon Go saat ini memang tengah menjadi fenomena global. Game berbasis lokasi dipadukan teknologi augmented reality tersebut kini memiliki jutaan pemain yang tersebar di seluruh dunia.
 
Namun, tahukah Anda bila Pokemon Go sebenarnya terinspirasi oleh guyonan April Mop yang dirilis Google tahun 2014?
 
Saat itu, Google merilis sebuah video bernama "Pokemon Challenge". Video tersebut sebenarnya merupakan guyonan dalam merayakan April Mop, yaitu mengajak pengguna Google Maps untuk bertualang mencari Pokemon yang muncul di peta sekitar Anda.

Video tersebut bahkan memperlihatkan permainan yang menggabungkan teknologi augmented reality.
 
Menurut Chicago Tribune, saat itu Google memang hanya mengaktifkan fitur Pokemon Challenge selama beberapa hari karena memang hanya bertujuan untuk merayakan April fool semata. Namun, bos Niantic Labs yang saat itu masih bergabung dengan Google, John Hanke, menganggap serius dan melihat potensi besar di guyonan tersebut.
 
Pokemon Go, dari April Mop Hingga Jadi Kenyataan
 
Niantic sebelumnya telah dikenal sebagai developer game augmented reality setelah cukup sukses merilis Ingress, game berbasis lokasi dan augmented reality seperti Pokemon Go. Melihat kesuksesan Ingress dan potensi fanchise Pokemon, Hanke pun langsung menghubungi Director Niantic untuk Asia Pasifik dan memintanya untuk mulai mengembangkan game tersebut.
 
Dari sana, Niantic mulai menjadlin kerja sama dengan Nintendo dan Pokemon Co., perusahaan yang memegang lisensi Pokemon serta memiliki peran kuat dalam mengembangkan game Pokemon.
 
Tahun 2015, Niantic memisahkan diri dari Google dan menjadi perusahaan independen. Dengan dukungan finansial dari Nintendo, Google, Pokemon Co., dan investor lainnya, Niantic mulai serius menggarap Pokemon Go.
 
Pokemon Go, dari April Mop Hingga Jadi Kenyataan
 
Proyek Pokemon Go juga mendapat dukungan penuh dari Satoru Iwata, Presiden Nintendo yang telah wafat tahun lalu. Dalam pengembangannya, Iwata dan Hanke sepakat bila Pokemon Go harus bisa tampil sebagai sarana bagi pemain untuk saling berinteraksi secara langsung.
 
Saat dirilis beberapa waktu yang lalu untuk Australia dan Selandia Baru, Pokemon Go langsung menjadi fenomena global. Tidak hanya tampil sebagai sebuah game yang solid, Pokemon Go juga mampu mempengaruhi aspek sosial.
 
Hal tersebut bisa terlihat dari berbagai kejadian unik yang melibatkan Pokemon Go akhir-akhir ini. Saat ini Niantic masih berusaha memperluas layanan Pokemon Go yang hanya bisa dinikmati di beberapa negara.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan