EA sendiri memang sedang menyiapkan game FPS skala besar Battlefield 2042 yang bakal bersaing dengan seri terbaru Call of Duty dari Activision Blizzard. Bagi yang belum tahu, franchise Battlefield dulu hadir di konsol dan PC dengan menawarkan gameplay berbeda dari Call of Duty.
Battlefield menawarkan pertempuran skala besar dengan ragam jenis senjata dan keahlian tiap class, opsi membangun perk karakter, hingga kehadiran kendaraan tempur darat, laut, dan udara di dalam arena pertempuran. Di sini efek ledakan juga bisa mempengaruhi kondisi bangunan dan arena pertempuran secara nyata.
Hal tersebut yang juga dijanjikan oleh Battlefield Mobile di halaman Google Play Store. Mereka menggelar pra-registrasi untuk tahap early alpha. Tersedianya fitur pra-registrasi untuk Play Store di Indonesia menandakan bahwa gamer di Tanah Air juga akan kebagian game ini.
Pertanda tersebut merupakan kabar baik mengingat sejumlah publisher kerap memilih untuk merilis game mereka di kawasan Asia termasuk Indonesia selisih enam bulan hingga satu tahun setelah rilis global.
Saat ini Battlefield Mobile belum memberikan tanggal rilis pasti termasuk tangkapan layar dan user interface game tersebut. Informasi ini cukup penting mengingat gameplay Battlefield memang jauh lebih kompleks dibandingkan Call of Duty, termasuk di bagian kendali kendaraan tempur.
Publisher game besar tampaknya saat ini semakin serius terjun ke pasar game mobile melihat tren esports di game mobile jauh lebih kompetitif dan besar di kawasan Asia. Kondisi ini juga didorong nilai transaksi game yang juga lebih besar di segmen mobile dibandingkan game PC maupun konsol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News