Meksipun begitu Nintendo ternyata masih punuya target bahwa produksi Switch di tahun ini masih lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Mereka mengklaim sudah memintah supplier untuk meningkatkan produksinya.
Dikutip dari Nikkei Asian Review, Nintendo ingin jumlah produksi Switch di tahun ini meningkat 10 persen dari tahun lalu. Di 2019 Nintendo berhasil memproduksi 20 juta unit konsol handheld inovatif tersebut. Nintendo disebut menggandeng banyak supplier dan assembler untuk bulan April-Juni.
Baca: Sebelum Beli, Ini Perbedaan Nintendo Switch dan Switch Lite
"Kami berharap supplier merespon permintaan peningkatan produksi, tapi kami tidak bisa memastikan pasokan untuk komponen tertentu yang dibutuhkan, jadi kami tidak bisa memprediksi berapa unit Switch yang bisa disediakan," tutur perwakilan Nintendo.
Nintendo Switch yang punya desain handheld konsol menjadi buruan di tengah masa pandemi. Kondisi ini didukung peningkatan kegiatan bermainan sebagai salah satu cara mengisi waktu selama physical distancing atau lockdown, menurut riset firma Nielsen.
Supplier yang dihubungi oleh Nikkei Asian Review mengaku sudah menerima instruksi peningkatan produksi dari Nintendo untuk periode April hingga Juni. Namun diketahui bahwa alur suplai komponen Nintendo Switch sudah tersendat sejak bulan Februari.
Dilaporkan sebelumnya bahwa pasokan Nintendo Switch di Jepang sendiri sudah terhenti. Pasokan untuk pasar Amerika dan Eropa sudah meradang sejak bulan Februari dan Asia menyusul di bulan Maret.
Baca: Akibat Virus Korona, Nintendo Switch Langka dan Harganya Meroket
Di berbagai negara kelangkaan Nintendo Switch membuat harga jualnya meroket di atas harga normal atau ritel yang disarankan. Game Animal Crossing: New Horizon juga menjadi salah satu game yang paling diburu untuk platform ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
