Respawn Entertainment selaku pemilik game battle royale Apex Legends kabarnya jengkel atas sikap pemain yang identik dengan sebutan AFK (Away From Keyboard). Fenomena ini di dalam game tersebut dikenal sebagai piggy-backing.
Dikutip dari VG247, piggy-backing di Apex Legends ditujukan kepada pemain yang berada dalam tim tapi diam atau hanya bertahan hidup hingga akhir ronde permainan tanpa menembak musuh maupun mengambil loot. Fenomena ini mulai menjadi masalah di kalangan penggemar Apex Legends.
Masalahnya sistem permainan Apex Legends yang hanya tersedia dalam mode tim dengan karakter yang memiliki spesialisasi berbeda sangat menuntut kerja sama. Apalagi di akhir ronde permainan semua pemain tetap akan mendapatkan reward meskipun kalah.
Maka Respawn Entertainment disebut berencana untuk menerapkan sanksi bagi gamer yang ketahuan piggy-backing. Sanksi tersebut masih belum jelas, apakah dalam bentuk ban atau blokir sementara. Langkah ini dinilai sangat wajib untuk menjaga komunitas Apex Legends tidak kecewa dan berpindah ke game lain.
Jelas langkah ini memang sedikit terlambat. Harusnya sejak awal Apex Legends sudah memprediksi peluang kecurangan yang bisa terjadi di dalam game. Beberapa bulan lalu, Respawn Entertainment juga baru saja memberikan update cara melaporkan pemain yang curang di dalam game.
Sebelumnya, proses pelaporan pemain yang curang hanya bisa dilakukan di luar game dan lewat situs yang terpisah dari game. Di bulan Februari, diumumkan bahwa ada 16.000 pemain curang atau cheater di game Apex Legends.
Kabar terakhir Electronic Arts sebagai publisher yang menaungi Respawn Entertainment tampaknya berusaha membawa Apex Legends ke perangkat mobile. Dalam laporan keuangan Q4 perusahaan, EA mengumumkan bahwa mereka kini berusaha meluncurkan Apex Legends untuk mobile dan juga di pasar Tiongkok.
Masih belum diketahui apakah versi mobile akan menjadi bagian dari versi PC dan konsol, seperti Fortnite, ataukah ia akan menjadi bagian yang terpisah, seperti pada PUBG Mobile yang lisensinya dikelola oleh Tencent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News