Meski begitu, Daji bukanlah lawan yang tak terkalahkan. Di balik kekuatan sihirnya yang luar biasa, Daji memiliki sejumlah kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh pemain cerdas. Terutama dari segi ketahanan fisik dan pergerakan yang cukup terbatas, Daji sangat rentan terhadap serangan mendadak dari hero-hero dengan mobilitas tinggi dan kemampuan burst yang setara.
Melihat hal tersebut, para pemain perlu mengetahui siapa saja hero yang dapat dijadikan counter ampuh untuk membatasi pergerakan serta menurunkan efektivitas Daji di medan pertempuran. Berikut ini adalah lima hero pilihan terbaik yang dapat digunakan untuk menumbangkan dominasi Daji, lengkap dengan penjelasan strategis penggunaannya dalam permainan.
1. Charlotte – Sang Penyerang Lincah dengan Efek Kejut Mematikan
Charlotte dikenal sebagai salah satu hero petarung dengan kelincahan tinggi serta serangan cepat yang mematikan. Dalam konteks menghadapi Daji, Charlotte menjadi opsi terbaik berkat kemampuan dash dan serangan kombinatif yang ia miliki.Ketika Daji berada dalam posisi membuka serangan, Charlotte dapat memanfaatkan celah tersebut untuk masuk secara tiba-tiba, memberikan damage besar melalui skill combo-nya, lalu keluar dari zona pertempuran sebelum terkena balasan. Kemampuan engage-disengage inilah yang membuat Charlotte sangat sulit dihadapi oleh Daji yang membutuhkan waktu untuk menyiapkan skill-nya.
Dengan susunan item yang mengutamakan peningkatan burst damage dan sustain, Charlotte dapat menjelma menjadi mimpi buruk bagi pengguna Daji yang kurang waspada. Terlebih jika dimainkan oleh tangan yang cekatan, Charlotte bisa menjadi pembuka serangan maupun penyelesaian akhir dalam tim.
2. Prince of Lanling – Pembunuh dari Bayangan yang Selalu Siap Menyergap
Prince of Lanling adalah hero assassin yang mematikan berkat kemampuannya dalam berkamuflase dan menyerang secara mendadak. Keunggulan utama hero ini dalam melawan Daji terletak pada elemen kejutan yang dibawanya, ia dapat muncul tiba-tiba dari kegelapan dan langsung mengincar Daji yang cenderung berdiri di lini belakang.Daji, yang tidak memiliki pertahanan diri memadai saat sendirian, akan sangat rentan terhadap serangan cepat dan mematikan dari Lanling. Bahkan sebelum Daji sempat melontarkan skill stun miliknya, Lanling sudah dapat melumpuhkannya dengan kombinasi serangan bertubi-tubi yang menyulitkan lawan untuk bertahan.
Dukungan item yang mengutamakan peningkatan critical, lifesteal, dan cooldown reduction akan membuat hero ini semakin efektif sebagai counter alami bagi Daji, terutama dalam skema permainan cepat dan agresif.
3. Dun – Petarung Tangguh dengan Kemampuan Kontrol Superior
Dalam strategi melawan Daji, kemampuan crowd control yang baik menjadi faktor kunci untuk mengunci pergerakan sang mage sebelum ia sempat melakukan aksi. Dun hadir sebagai solusi ideal, karena ia memiliki skill set yang kaya akan efek stun dan silence, dua efek yang sangat dibutuhkan untuk menetralisir ancaman dari Daji.Dengan build defensif semi-offensif, Dun dapat berperan sebagai inisiator sekaligus pelindung rekan satu tim. Ia bisa masuk ke dalam barisan musuh, menargetkan Daji, dan mengunci semua skill yang akan dilontarkan, memberikan celah bagi tim untuk menyerang balik.
Efek dari strategi ini adalah mencegah Daji mendominasi pertarungan tim dan memastikan bahwa ia tidak memiliki kesempatan untuk mengendalikan jalannya permainan. Kuncinya adalah koordinasi tim yang baik, serta penempatan posisi Dun yang tepat.
4. Milady – Mage Pengontrol Arena yang Jadi Mimpi Buruk Daji
Meskipun sesama mage, Milady memiliki keunggulan dalam hal kontrol wilayah dan area skill yang luas. Ia bisa memanfaatkan skill 1 dan 3 miliknya untuk menjebak Daji dalam satu area yang sempit, memaksa Daji tetap berada di tempat sehingga rentan terhadap serangan lanjutan.Dengan kombinasi item yang mengarah pada burst damage tinggi dan cooldown reduction, Milady mampu mengeluarkan kerusakan besar dalam waktu singkat, menjadikannya sangat efektif untuk melawan hero seperti Daji yang membutuhkan posisi aman dan pergerakan bebas.
Selain itu, Milady juga sangat kuat dalam pertarungan tim, karena skill-nya bisa memberikan dampak luas dan menciptakan zona aman bagi rekan setim. Jika dimainkan secara tepat, ia tidak hanya mampu melawan Daji secara langsung, namun juga mendominasi kontrol map di mid lane.
5. Li Xin – Pendekar Lincah yang Mematikan dalam Hitungan Detik
Sebagai salah satu hero dengan fleksibilitas tinggi, Li Xin dapat menggunakan skill dash-nya untuk masuk dan keluar dari pertempuran dengan cepat. Mobilitasnya yang tinggi sangat efektif dalam mengecoh Daji, terutama dalam menghindari skill charm atau stun yang menjadi senjata andalan Daji.Li Xin juga memiliki output damage yang tinggi, terutama saat digunakan dengan build full damage yang memprioritaskan attack speed dan lifesteal. Dengan kombinasi ini, Li Xin bisa menginisiasi pertarungan, menyasar Daji, dan menyingkirkannya dari pertarungan bahkan sebelum Daji sempat berkontribusi.
Yang membuat Li Xin istimewa sebagai counter Daji adalah kemampuannya untuk bertahan di medan perang sambil tetap menghasilkan kerusakan besar secara cepat. Hero ini sangat cocok bagi pemain yang agresif dan suka menciptakan tekanan dari awal permainan.
Kunci Utama adalah Pemahaman dan Kecepatan Eksekusi
Menghadapi Daji di Honor of Kings memang membutuhkan strategi yang matang dan pemilihan hero yang tepat. Kelima hero di atas telah terbukti mampu mengatasi dominasi Daji apabila dimainkan dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa tidak hanya pemilihan hero yang menentukan hasil akhir, melainkan juga penguasaan mekanik, kecepatan pengambilan keputusan, serta kerja sama tim yang solid.Pemain yang memahami karakteristik Daji dan kelemahannya secara menyeluruh tentu akan memiliki keunggulan tersendiri. Dengan memanfaatkan hero counter yang sesuai serta pemilihan item yang optimal, Daji bukan lagi sosok menakutkan, melainkan target empuk yang bisa dilumpuhkan dalam satu serangan terencana.
(Valesca Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id