Dua bulan setelah beredar rumor rencana Tencent untuk membeli seluruh saham Ubisoft kini beredar kabar bahwa pihak Ubisoft sedang mempertimbangkan keputusan tersebut bahkan mempersiapkannya.
Dikutip dari situs WCCF Tech, Ubisoft tampaknya tidak menolak tawaran tersebut tapi dilaporkan sedang menyiapkan agar jika nantinya Tencent membeli perusahaan mereka maka Guillemot Family sebagai pendiri tetap memegang kendali atas Ubisoft.
Ubisoft merupakan perusahaan keluarga yang didirikan pada tahun 1986 makanya tidak heran jika keluarga Guillemot termasuk sang CEO Ubisoft, Yves Guillemot tetap ingin memegang kendali jika nanti Tencent membeli seluruh saham Ubisoft.
Sikap yang sama pernah ditunjukan di tahun 2016 saat perusahaan konglomerat asal Perancis yaitu Vivendi ingin mengakuisisi Ubisoft sepenuhnya. Saat itu Guillemot berhasil mengumpulkan dana untuk membeli seluruh kepemilikan saham dari tangan Vivendi.
Jika saat itu Ubisoft tengah berjaya dengan sejumlah franchise game andalannya, lain hal dengan kondisi saat ini. Penjualan game Star Wars Outlaws ternyata tidak sukses seperti yang diharapkan.
Game Assassin’s Creed Shadows yang peluncurannya ditunda hingga bulan Februari 2025 kondisinya saat ini bisa dibilang masih penuh kritikan negatif dari penggemarnya. Besar kemungkinan peluncuran game tersebut tidak akan mulus seperti yang dibayangkan setelah selama ini penggemarnya menantikan gameplay berlatar era feodal Jepang.
Baru ini UbisofT menutup game multiplayer XDefiant yang dinilai menjadi kompetitor dari Call of Duty. Melihat semua itu bisa dibilang saat ini tidak ada game Ubisoft yang menjadi ‘senjata’ bersaing dengan kompetitornya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id