Little Nightmares besutan Bandai Namco.
Little Nightmares besutan Bandai Namco.

Review Game

Little Nightmares, Ketika Imajinasi Anak-Anak Menjadi Nyata

Mohammad Mamduh • 22 Mei 2017 13:54
medcom.id, Jakarta: Jarang sekali publisher besar meluncurkan game berdurasi singkat. Pada umumnya, mereka lebih suka meluncurkan game AAA dengan waktu bermain lebih dari 15 jam, dan sangat mengunggulkan gaya permainan kompleks dan grafis yang istimewa. Bandai Namco mencoba memberikan penyegaran kepada gamer melalui Little Nightmares.
 
Berada di kelas yang sedikit di bawah franchise unggulan mereka seperti Digimon atau Sword Art Online, game ini menawarkan konsep sederhana yang sebenarnya sangat menarik. Bisa dibilang, Little Nightmares adalah game singkat dengan harga murah yang layak Anda mainkan demi mengisi waktu luang.
 
Ketika pertama kali diumumkan melalui beberapa cuplikan, saya membayangkan Little Nightmares sebagai sebuah game AAA yang ingin menonjolkan aspek puzzle, tanpa dikemas dengan sangat kompleks. Hal itu terbukti ketika saya mencoba versi awal yang diberikan langsung oleh pihak Bandai Namco. Ini adalah game puzzle-platformer mengisahkan peri bernama Six. 

Little Nightmares, Ketika Imajinasi Anak-Anak Menjadi Nyata
 
Peri ini bertubuh kecil, seperti mainan anak-anak. Ia terbangun di sebuah kapal besar bernama The Maw, yang didalamnya terdapat berbagai makhluk ganas. Jujur saja, Anda tidak akan mendapatkan pengenalan kisah singkat ini langsung, mengingat Little Nightmares tidak menyediakan percakapan.
 
Apa yang ditekankan kepada pemain dalam Little Nightmares adalah menuntun Six keluar dari kapal ini. Mengusung gameplay platformer, pada dasarnya Six hanya bisa bergerak ke kanan atau ke kiri layar permainan. Dunia tiga dimensi memungkinkannya bergerak lebih dinamis. Ini juga memungkinkan puzzle bersembunyi di tempat yang tidak disangka. Semua puzzle cukup menekankan logika, sehingga Anda hanya perlu melihat dan memanfaatkan segala benda yang ada di sekitar Six.
 
Gameplay ini semakin lengkap dengan efek suara dan nuansa lingkungan yang cenderung gelap. Efek suara Little Nightmares mampu membuat suasana tempat saya bermain cukup menyeramkan, padahal efek sura ini hanya berupa gesekan objek atau tetesan air. Suasana lingkungan ini juga membuat saya selalu berusaha untuk tidak menciptakan keasalah apapun, termasuk ketika membuka pintu untuk pindah ke ruangan lainnnya, atau menghindari lintah karena ukurannya yang sama besar dengan Six.
 
Little Nightmares, Ketika Imajinasi Anak-Anak Menjadi Nyata
 
Tidak lupa juga suara dari makhluk menakutkan, yang mungkin tergambar dalam imajinasi anak. Contohnya adalah makhluk dengan perawakan seperti kucing yang berdiri dua kaki, dengan postur yang sangat gemuk, dan bekerja sebagai koki di The Maw. Berhubung menyeramkan, makhluk ini melihat Six sebagai makanan. Ada juga makhluk lain dengan tangan yang sangat panjang. Walaupun tidak bisa melihat, makhluk ini mempunyai pendengaran yang tajam, dan langsung menyergap begitu mendengar langkah Six.
 
Little Nightmares, Ketika Imajinasi Anak-Anak Menjadi Nyata
 
Little Nightmares mencoba menekankan dirinya sebagai sebuah game yang membuat pemainnya penasaran, tetapi dengan tingkat kesulitan yang menantang dan proporsional. Saya bisa mengatakan bawah game ini tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit, sangat pas untuk segala macam gamer. Checkpoint yang tersedia juga tidak selalu membuat pemainnya gigit jari, dan Anda juga tidak dipusingkan untuk menyimpan permainan setiap waktu. Ya, Little Nightmares memang tidak menyediakan save game secara manual, dan ini bukanlah sebuah kekurangan.
 

Kesimpulan
 
Satu-satunya kelemahan yang terlihat dari Little Nightmares adalah jam bermain yang terlampau singkat. Anda akan dibuat penasaran karena merasa game ini seharusnya masih mnyediakan puzzle yang menarik untuk terus dicoba. Kualitas grafis mumpuni yang tidak mendapatkan kendala ketika saya memainkannya di konsol PlayStation 4 adalah kelebihan berikutnya.
 
Sejak awal, Little Nightmares memang bukan game yang ditargetkan setara dengan game AAA yang dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Dengan harga sekitar Rp135 ribu, Little Nightmares adalah game besutan publisher ternama yang layak Anda jajal.
 

Platform: PlayStation 4, Xbox One, PC
Developer: Tarsier Studios
Publisher: Bandai Namco Entertainment
Tanggal Rilis: 28 April 2017
Jenis: Puzzle-platformer
Situs Resmi: https://www.little-nightmares.com/en/    
 
 

Little Nightmares

 

8,4

  • Gameplay sederhana tapi sangat menarik
  • Puzzle yang menekankan logika
  • Nuansa menakutkan cukup terasa
  • Jam bermain terlalu singkat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan