Sistem operasi yang dimaksud adalah Windows XP dan Vista. Perlu diketahui bahwa Windows XP dirilis sejak 2001 dan Windows Vista pada 2007, artinya kedua sistem operasi ini sudah berusia lebih dari 10 tahun.
Microsoft sendiri sebagai pengembang dua sistem operasi tersebut sudah menggentikan dukungan pada Windows XP di tahun 2014 dan Vista di tahun 2017, sehingga sangat mungkin menyediakan celah keamanan yang tidak ditambal.
Steam menyatakan bahwa fitur terbaru dari layanan mereka pada komputer dengan dua sistem operasi tersebut tidak bisa diterima lantaran mereka mengandalkan sebuah dukungan dari versi terbaru Google Chrome.
Sementara versi Google Chrome terbaru juga sudah tidak tersedia untuk kedua sistem operasi yang disebutkan tadi. Alasan lain yang cukup penting adalah juga soal faktor keamanan siber yang turut menjadi perhatian dari pihak Steam.
Jadi nantinya pemain tidak bisa lagi menjalankan Steam termasuk memainkan game yang terhubung ke layanan Steam. Beruntungnya, pengguna kedua sistem operasi lawas tersebut jumlah sudah terbilang kecil, mengutip laporan Digital Trends.
Data dari Steam Hardware Suvey menyebtukan bahwa hanya 0,11 persen gamer yang masih menjalankan Steam di sistem operasi Windows XP 32 bit, sementara di sistem operasi Windows Vista lebih kecil lagi, sehingga tidak ditampilkan angkanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News