Persona 5 Tactica, Spin-Off Tetap Bagus

Jakarta: Tak terasa, sudah tujuh tahun sejak Phantom Thieves pertama kali diperkenalkan di Persona 5. Sejak saat itu pula, Atlus memperkenalkan banyak judul tambahan yang masih terkait. Mereka juga melakukan kolaborasi dengan menyulap Joker sebagai petarung Super Smash Bros.
 
Sembari menunggu kabar dan peluncuran Persona 6 di masa depan, Atlus kembali merilis spin-off bernama Persona 5 Tactica. Sama seperti seri lainnya, spin-off kali ini tidak digarap setengah hati.
 
Persona 5 Tactica mengambil latar waktu di sela-sela Persona 5, ketika kelompok Phantom Thieves sedang nongkrong di Café Leblanc. Mereka tiba-tiba ditarik ke alam semesta alternatif yang punya kemiripan dengan Metaverse. Kekuatan para pahlawan pemberani kita ini sayangnya tidak bekerja dengan cara yang sama di sini. Mereka tak lama setelah masuk, didatangi oleh seorang pengantin wanita yang gila dan kuat bernama Marie yang memimpin pasukan Shadows. 

Marie memerintah wilayah kekuasaannya dengan tangan besi, dan dia dengan mudah menghancurkan Phantom Thieves, menculik dan mencuci otak semua anggota tim kecuali Joker dan Morgana. Keduanya berhasil diselamatkan oleh Erina, seorang gadis misterius yang memimpin pemberontakan melawan tirani Marie. Keduanya lalu bekerja sama untuk merebut kembali teman-teman mereka, dan mengalahkan Marie agar bisa melarikan diri dari dunia yang aneh ini.
 

 
Narasi Persona 5 Tactica cukup bagus berkat jajaran karakter yang sudah dibangun dengan sangat baik sejak awal. Tanpa mengganggu cerita utama Persona 5, kita dibawa seperti menonton episode filler sebuah anime. Terdapat beberapa plot dan alur dengan pendekatan berbeda, serta keduanya membuat narasi sangat emosional.
 
Karakter seperti Erina atau Toshiro, seorang politisi malang yang secara tidak sengaja dibebaskan oleh Joker dkk dari penjara bawah tanah, menambahkan nuansa baru ke dalam geng lama, dan karakter yang sudah mapan tetap menghadirkan interaksi yang menyenangkan.
 

 
Seperti namanya, Persona 5 Tactica menggunakan gameplay taktis, yang tidak lepas dari elemen game RPG Jepang. Menariknya, gameplay yang sangat menonjol di sistem pertarungan ini dirancang lebih simpel. Kita bisa menggerakkan pemain sesuka hati dalam jarak yang dibatasi, dan melancarkan serangan hingga musuh kalah.
 
Satu hal yang menarik adalah sistem perlindungan yang dibuat lebih absolut. Ini berarti ketika Joker dan timnya berlindung di balik tembok dan musuh tidak mendapatkan sudut tempat yang tepat, maka serangan musuh sama sekali tidak mengenai Joker alias 0. 
 

 
Hal yang sama berlaku untuk musuh, dan jika berhasil mengapit posisinya, kamu dapat mendorong mereka keluar dari perlindungan dan memberikan serangan lanjutan dari anggota tim lainnya. Jika musuh yang terkena damage dalam posisi terbuka akan sangat rentan, memicu “One More” untuk karakter yang menjatuhkannya, yang berarti giliran ekstra. Gameplay ini diibaratkan teka-teki yang membuat kita menghabiskan setiap giliran untuk mencoba mencari cara paling optimal dalam menyelesaikan pertarungan secepat dan seefektif mungkin.
 
Setiap karakter mempunyai senjata api yang dapat mereka gunakan untuk menyerang musuh, terkadang beberapa musuh sekaligus dari jauh. Selain itu, sebagian besar karakter memiliki Persona yang dapat menggunakan sejumlah SP demi memberikan serangan sihir pada musuh yang menyebabkan berbagai debuff, seperti serangan elemen Psy yang menghipnotis musuh. Saat memberi dan menerima kerusakan, pemain juga akan membangun Voltage Meter.
 
Ketika terisi penuh, karakter mana pun dapat menggunakannya untuk memicu aksi satu kali yang kuat Contohnya Erina yang bisa menanam bendera yang menyembuhkan karakter dalam radius luas di akhir dari beberapa putaran. Voltage Meter juga bisa menjadi senjata pembalik keadaan ketika situasi tim yang terluka diserang oleh musuh yang jumlahnya semakin banyak. 
 

 
Persona 5 Tactica menyediakan menu video game dan desain UI yang spesial. Tampilan menunya apik dan menarik, membuat sesuatu yang biasa seperti perlengkapan pengaturan terasa menarik. Elemen UI ini jelas dan komunikatif. Desain antarmuka pengguna sering kali dianggap hanya pelengkap, dan seri Persona terus membuat saya terkesan dengan mencurahkan begitu banyak semangat dan upaya ke dalam elemen desain game yang kurang dihargai.
 
Desain lingkungan Persona 5 Tactica juga sama mengesankannya. Phantom Thieves akan melakukan perjalanan ke beberapa lokasi berbeda dalam petualangan mereka, yang bisa kamu jelajah sendiri agar tidak menjadi spoiler. Satu-satunya kelemahan pendekatan Persona 5 Tactica adalah pertumbuhan Persona individu seperti tidak diutamakan.
 
Meskipun Persona akan naik level setelah menyelesaikan misi, mereka tidak akan memperoleh skill atau kemampuan baru. Setiap Persona hanya menampilkan satu keterampilan awal dan satu keterampilan warisan yang diperoleh dari fusion. 
 

 
Kesimpulan
Meskipun terdapat sedikit keluhan dari aspek pengembangan Persona, pengalaman bermain Persona 5 Tactica secara keseluruhan bagus. Dinamika pertarungan yang menarik dan unsur taktis yang sangat terbuka, membuat saya terus melihat setiap pertarungan seperti bermain catur: hati-hati dan melihat semua peluang.
 
Persona 5 Tactica berhasil menghadirkan nuansa spin-off yang menarik. Persona 5 Tactica adalah game taktik yang solid dan menyenangkan, dan tetap punya nuansa khas Persona meski bukan RPG sejati. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News