Pembuat Star Citizen digugat oleh Crytek
Pembuat Star Citizen digugat oleh Crytek

Masalah Pada Lisensi CryEngine, Crytek Gugat Developer Star Citizen

Riandanu Madi Utomo • 14 Desember 2017 15:04
Jakarta: Crytek baru saja dilaporkan telah menuntut Cloud Imperium Games (CIG) karena dianggap melanggar perjanjian penggunaan lisensi CryEngine pada game Star Citizen.
 
Dalam tuntutannya, pihak Crytek mengatakan CIG melanggar perjanjian penggunaan software dan tidak menampilkan logo CryEngine di Star Citizen. Logo CryEngine memang sudah tidak ditampilkan lagi di Star Citizen sebab game tersebut sudah beralih ke Lumberyard Engine milik Amazon.
 
Crytek juga mengklaim CIG berusaha meminimalisir publikasi mengenai kontribusi penggunaan CryEngine di Star Citizen. Tahun lalu pendiri CIG yaitu Chris Robert pernah mengatakan engine yang dipakai oleh Star Citizen bukan CryEngine tetapi Star Engine.

Setelah itu, GIC menghapus semua logo dan material CryEngine dari Star Citizen secara sepihak yang menurut pihak Crytek masuk ke dalam pelanggaran perjanjian.
 
"Pada tanggal 24 September 2016 pendiri GIC yaitu Chris Robert mengatakan game Star Citizen tidak menggunakan CryEngine melainkan Star Engine. Setelah itu seluruh materi publikasi CryEngine dihapus dari Star Citizen dan ini melanggar perjanjian," tulis pihak Crytek dikutip dari PC GAMER.
 
Masalah lainnya juga terdapat di dalam game Squadron 42 yang merupakan game terpisah dengan tema Star Citizen. Game yang juga dikembangkan oleh CIG tersebut menggunakan CryEngine sebagai basisnya namun pihak Crytek mengaku tidak pernah memberikan lisensi penggunaan CryEngine untuk game ini.
 
Pihak Crytek mengatakan mereka hanya memberikan lisensi untuk Star Citizen, tidak termasuk game "keturunannya".
 
Situasi juga semakin kompleks, mengingat Lumberyard Engine sendiri merupakan software yang menggunakan CryEngine sebagai basisnya, meski sudah dimodifikasi secara besar-besaran. Crytek menuntut Star Citizen untuk ditutup dan membayar sejumah denda.
 
Sementara itu, pihak CIG mengatakan pihaknya tidak melakukan kesalahan dan siap jika diminta mempertahankan haknya di pengadilan.
 
"Kami sudah tahu mengenai gugatan yang dilayangkan Crytek. Kami mengaggap gugatan kali ini sangat tidak mendasar dan kami siap mempertahankan diri di pengadilan," tulis pihak CIG dalam pernyataan resminya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan