Karakter di GTA V Online dengan kostum yang menyerupai pakaian khas demonstran Hong Kong.
Karakter di GTA V Online dengan kostum yang menyerupai pakaian khas demonstran Hong Kong.

Gamer Hong Kong dan Tiongkok Berkelahi di GTA V

Cahyandaru Kuncorojati • 24 Desember 2019 14:17
Jakarta: Perseteruan warga negara Hong Kong dan pemerintahan Tiongkok terus bergulir hingga ke ranah game. Kini hal tersebut bisa ditemukan di game versi online dari GTA V atau GTA Online.
 
Dilaporkan bahwa gamer dari Hong Kong dan Tiongkok kini mulai saling ejek tidak hanya di internet tapi ke dalam game GTA V. Hal disebut dipicu oleh gamer Tiongkok yang menyediakan konten berupa kostum khas demonstran Hong Kong di dalam game GTA V Online.
 
Dikutip dari media Hong Kong Abacus News, paket kostum ini bahkan diberi nama "Glory to Hong Kong" dan penggunanya bisa bergabung ke dalam grup pemain yang dijuluki Stand With Hong Kong. Fenomena ini sedang ramai dibicarakan dalam sebuah forum bernma LIHKG.

Kostum ini bisa dimiliki dengan cara membelinya di dalam game. Tampilannya terdiri dari jaket olahraga dan celana tracking berwarna hitam. Aksesori yang melengkapinya adalah sebuah masker dan helm pekera bangunan dengan warna kuning.
 
Gamer Hong Kong dan Tiongkok Berkelahi di GTA V
 
Apa yang dilakukan gamer Hong Kong di dalam game GTA V? Dilaporkan bahwa mereka melakukan aksi pelemparan bom jenis molotov ke kendaraan polisi dan merusak fasilitas stasiun kereta bawah tanah. Rupanya hal tersebut memicu emosi gamer asal Tiongkok.
 
Dikutip dari media sosial Weibo milik beberapa gamer Tiongkok, sebagian gamer kemudian menggunakan kostum polisi anti kerusuhan dan menggunakan kendaraan truk meriam air untuk mengejar gamer asal Hong Kong dengan kostum tadi.
 
Jadi apabila gamer di GTA V Online menemukan pemandangan serupa maka dengan mudah bisa dikenali bahwa kedua pemain yang berseteru adalah gamer asal Hong Kong dan Tiongkok. Namun, ada sebagian gamer yang memprotes aksi tersebut.
 
Gamer Hong Kong dan Tiongkok Berkelahi di GTA V
 
Mereka yang protes mencemaskan bahwa game GTA V nantinya akan memiliki stigma negatif di pemerintah Tiongkok. Ke depannya game GTA V garapan Rockstar Games bisa ikut masuk dalam daftar hitam game yang tidak boleh beredar di Tiongkok.
 
Fenomena perselisihan Hong Kong dan Tiongkok di industri game bukan pertama kali. Beberapa bulan lalu beredar game bernama Liberate Hong Kong. Game bergaya simulasi ini menginstruksikan pemainnya untuk menghindari tembakan peluru karet di barisan depan demonstrasi.
 
Sebuah game berbasis web di Tiongkok juga sempat muncul sebagai bentuk balasan. Game versi Tiongkok tersebut memberikan kesempatan bagi pemain untuk memukuli demonstran Hong Kong dengan beragam jenis peralatan atau dengan tangan kosong.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan