Hi-Fi Rush.
Hi-Fi Rush.

Review Game

Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks

Cahyandaru Kuncorojati • 08 Maret 2023 07:11
Jakarta: Penggemar genre game survival horror seharusnya akrab dengan veteran Capcom bernama Shinji Mikami. Dia adalah sosok penting lahirnya franchise Resident Evil, Dino Crisis, hingga The Evil Within yang merupakan produk dari studio buatannya, Tango Gameworks.
 
Tahun lalu Tango Gameworks melanjutkan genre horror dengan merilis Ghostwire: Tokyo yang di bawah naungan Bethesda Softworks dan Medcom.id sempat mengulasnya. Kini seakan keluar dari zona nyaman, studio ini merilis game terbaru dengan genre berbeda dan tampilan lebih ceria.
 
Game baru tersebut adalah Hi-Fi Rush yang resmi dirilis pada awal tahun ini mengusung genre rhythm-based yang disajikan dalam action hack-and-slash. Opini kami mungkin sama dengan sebagian besar gamer atau media yang mengulasnya, game ini menyajikan tema yang berbeda dari ciri khas Tango Gameworks.

Game Hi-Fi Rush menceritakan sosok remaja Chai dengan impian sebagai rockstar yang tubuhnya menggunakan implan robotik, dan suatu hari terbangun dengan iPod di dadanya setelah dikejar oleh pasukan robotik Vandelay Industries karena dianggap produk bermasalah.
 
Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks
 
Gaya Animasi Komikal dan Kombinasi Ritme Musik Latar
Hal pertama yang menarik perhatian dari karya terbaru Tango Gameworks ini adalah gaya animasi atau grafis visual. Apabila Anda sudah pernah melihat video trailer saat peluncuran, Hi-Fi Rush menawarkan grafis atau visual bergaya cel-shaded yang menggabungkan animasi 2D dan 3D dan sentuhan efek komik.
 
Sebagian dari Anda setuju bahwa kesan yang dihadirkan Hi-Fi Rush lewat kualitas visualnya menawarkan kesan yang serupa seperti franchise game Persona. Namun efek komikal di Hi-Fi Rush lebih mirip dengan komik atau kartun Amerika.
 
Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks
 
Efek komikal di sini dirancang dengan cukup apik di setiap momen cutscene maupun adegan pertarungan. Saat Anda melancarkan sejumlah kombo serangan efek komikal akan memberikan kesan aksi yang sangat sengit.
 
Tampilan tersebut membuat game Hi-Fi Rush dinikmati seperti menyaksikan sebuah kartun animasi apalagi saat adegan pertarungan yang menurut kami sekelas game Devil May Cry. Musik latar yang jadi pengiring dan alur permainan juga membuat Hi-Fi Rush menjadi game yang bisa dinikmati dengan santai.
 
Di sini hampir semua elemen seperti suara musik, suara benda di latar permainan termasuk langkah jalan karakter hingga gerakan musuh dirancang sesuai dengan beat atau nada musik latar.
 
Jadi Hi-Fi Rush benar-benar merancang elemen rhythm-based yang selama ini dikenal lewat game dance bahkan Beat Saber VR ke dalam sebuah game action hack-and-slash dengan sempurna.
 
Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks
 
Kami bahkan baru menyadari setelah durasi permainan yang cukup panjang bahwa sentuhan visual di latar permainan seperti kedipan lampu dan lainnya bereaksi senada dengan dentuman musik latar.
 
Soal kualitas audio atau musik latar yang menurut kami sangat catchy sehingga pas dengan momen atau nuansa di dalam game Hi-Fi Rush. Tidak hanya menyediakan musik latar orisinal dari studio pembuatnya, ada juga beberapa musik berlisensi dari sejumlah band yang mungkin tidak akrab di telinga beberapa gamer, misalnya lagu “1.000.000” dari Nine Inch Nails.
 
Pertarungan Hack-and-Slash yang Akrab
Elemen action yaitu pertarungan di dalam Hi-Fi Rush sangat akrab bagi gamer yang menggemar game hack-and-slash, misalnya Devil May Cry 5. Meskipun rhythm-based atau ritmen musik menjadi hal yang membedakan game ini tapi gamer tidak dituntut untuk selalu menyesuaikan serangan dengan ritme musik latar.
 
Prinsipnya, pemain bisa bebas melancarkan serangan atau kombo serangan kapan saja namun jika serangan sangat sesuai dengan beat dan indikator musik latar maka skor serangan akan semakin tinggi dan jumlah damage yang dilancarkan lebih “sakit” bagi musuh.
 
Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks
 
Apabila biasanya di game ritme akan ada sanksi ketika gamer melewatkan beat alias missed, Hi-Fi Rush sama sekali tidak menerapkan hal tersebut. Jadi gamer diberikan kemudahaan untuk menikmati game.
 
Jenis kombo yang bisa dilancarkan cukup beragam, namun satu hal yang kami jumpai adalah musik latar dari lagu berlisensi hanya diputar pada momen melawan boss, sisanya adalah music score orisinal.
 
Pertarungan dengan gerakan yang menyesuaikan ritme musik jelas akan terasa repetitif, makanya Hi-Fi Rush akan menyediakan sejumlah karakter partner berbeda seiring progres cerita.
 
Karakter pendamping ini bisa dipanggil (summon) di tengah pertarungan untuk membantu dan melancarkan efek serangan khusus. Tidak sampai sini, pemain juga bisa menggunakan currency yang ada untuk membeli passive skill dan gerakan serangan lain, misalnya grappling ke musuh atau melemparkan mereka ke udara untuk memulai serangan kombo.
 
Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks
 
Pemain juga bisa memilih untuk menginvestasikan upgrade karakter ke efek summon atau cooldown serangan tertentu. Hi-Fi Rush tidak melulu soal hack-and-slash dengan elemen rhythm-based, di beberapa momen game ini akan menyajikan eksplorasi ala platformer bahkan dalam sudut pandang 2D side-scroll.
 
Di bagian tersebut game Hi-Fi Rush terasa kehilangan daya tariknya, pemain akhirnya akan merasakan gameplay platformer yang repetitif misalnya menghancurkan benda di sekitar untuk menemukan collectible item dan menyelesaikan teka-teki (puzzle).
 
Hi-Fi Rush, Debut Game Non-Horror dari Tango Gameworks
 
Kesimpulan
Hi-Fi Rush adalah game yang menyenangkan dengan menawarkan kombinasi gameplay yang segar. Meksipun begitu Tango Gameworks masih memiliki tantangan untuk menghilangkan elemen gameplay yang repetitif serta daftar musik latar yang terbatas.
 
PLATFORM: PC, Xbox Series X/S
DEVELOPER: Tango Gameworks
PUBLISHER: Bethesda Softworks
TANGGAL RILIS: 25 Januari 2023
GENRE: Rhythym-Based, Action, Hack-and-Slash
 
 
8.5
Hi-Fi Rush
Plus
  • Gameplay rhythm-based action yang baru
  • Gameplay action memuaskan
  • Game yang bisa dinikmati sepenuhnya, baik grafis, gameplay, dan audio
Minus
  • Katalog musik latar minim dan kurang populer
  • Gameplay platformer yang repetitif

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan