Sayangnya, Super Mario Run masih belum menghadirkan kontribusi pendapatan yang tinggi untuk Nintendo. Game ini baru mampu memposisikan dirinya di peringkat ke-7 di Amerika Serikat, dan ke-10 di Jepang dalam hal pendapatan di pasar iOS.
Kondisi tersebut sempat membuat saham Nintendo turun cukup signifikan, yaitu hingga 5,6 persen dengan kerugian mencapai USD2 miliar. Tidak hanya Nintendo, developer game DeNA Co. yang ikut dalam pengembangan Super Mario Run juga dilaporkan mengalami penurunan nilai saham sebesar 7,9 persen.
Lalu mengapa pendapatan Super Mario Run tidak sebesar yang diperkirakan? Padahal ia merupakan game yang paling banyak diunduh di 62 negara untuk saat ini.
Analisa Bloomberg mengatakan salah satu penyebab Super Mario Run memiliki pendapatan yang tidak besar untuk saat ini adalah karena sistem monetisasinya.
Super Mario Run merupakan game yang bisa diunduh secara gratis dan pemainnya bisa memainkan tiga level pertama di dalam game. Namun, jika ingin meneruskan ke 21 level selanjutnya serta menikmati fitur lainnya, pemain harus membayar sebesar USD9,99 atau sekitar Rp130 ribu.

Dengan demikian, pendapatan Nintendo dari Super Mario Run dipastikan akan sedikit mengalami keterlambatan. Ini dikarenakan kebanyakan pemain tidak langsung membeli versi lengkapnya dan lebih suka menjajal versi gratisnya terlebih dulu.
Selain itu, karena hadir dengan harga yang telah dipatok tetap, Nintendo akan memperoleh pendapatan yang lebih terbatas ketimbang menggunakan sistem monetisasi seperti game gratis pada umumnya.
"Menggunakan patokan harga tetap berarti siap menerima pendapatan yang lebih terbatas," ujar analis dari Iwai Cosmo Securities Co., Tomoaki Kawasaki.
"Selain itu, pendapatan yang rendah pada game ini juga dikarenakan Super Mario Run masih baru dirilis beberapa jam yang lalu."
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Head of Mobile Research di SensorTower, Randy Nelson. Menurut Nelson, pemain Super Mario Run saat ini masih menjajal tiga level pertama yang disajikan secara gratis.
Mereka baru akan memutuskan untuk membeli versi penuhnya jika menurut mereka game ini layak untuk dimainkan berdasarkan pengalaman memainkan tiga level pertama tersebut.
Berbagai agensi analitik juga telah merilis berbagai estimasi jumlah pengguna game ini ke depannya. Jefferies Group memperkirakan Super Mario Run akan diunduh sebanyak 500 juta kali hingga bulan Maret 2017 dengan 10 persen di antaranya merupakan pengguna berbayar.
Sementara Macquarie Securities memperkirakan game ini akan diunduh sebanyak 200 juta kali hingga bulan Maret 2017 dengan jumlah pengguna berbayar sebanyak 10 persen.
Super Mario Run saat ini juga baru dirilis di iOS dan tentu saja pendapatan Nintendo dari game ini akan meningkat jika mereka segera merilis versi Android yang diperkirakan tiba tahun depan. Perhatikan juga jangan tertipu dengan APK palsu yang mengaku sebagai Super Mario Run untuk Android.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News