Berbekal kepopuleran tersebut South Park baru ini merilis game mobile untuk perangkat iOS dan Android. Seluruh karakter yang ada di serial televisi tersebut dimunculkan dalam game ini dan masih menampilkan tokoh utama yakni Cartman, Kenny, Style, dan Stan. Game tersebut bernama South Park: Phone Destroyer.
Hal tersebut juga masih tampil dalam game ini. Dikisahkan anak-anak di kota South Park membuat sebuah permainan yang berasal dari imajinasi mereka. Setiap karakter dalam game ini tentunya tampil dalam beragam model pakaian serta kelakukan konyol, misalnya meniru sebuah karakter film atau tokoh penting lainnya.
Pertama, dari segi grafis South Park: Phone Destroyer mengusung tampilan animasi dua dimensi yang serupa seperti serial televisinya. Meskipun tampilannya sangat sederhana, hal ini bukan sebuah masalah karena penggemar serial South Park pasti sudah sangat terbiasa dengan desain grafis tersebut.
Meskipun sederhana tetapi permainan warna dalam grafisnya masih sangat memanjakan mata saat bermain. South Park: Phone Destroyer mengusung konsep real time strategy dalam bentuk permainan kartu yang juga dijumpai dalam beberapa game lain.
Dalam sebuah pertandingan Anda akan miliki sebuah poin energi yang bisa dipergunakan untuk menciptakan karakter dalam sebuah kartu, tergantung dari poin energi yang diminta kartu tersebut.
Karakter ini diisi berbagai karakter dalam serial South Park dalam berbagai tema, mulai dari era koboi di Amerika Serikat, era kerajaan dari jaman pertengahan, luar angkasa dan masa depan, dan lain-lain. Karakter dari kartu tersebut nantinya akan bergerak menyerang secara otomatis.
Setiap kartu tentu memiliki nilai serangan dan pertahanan serta efek dan serangan pamungkas berbeda-beda. Semakin bagus karakter sebuah kartu biasanya poin energi yang dibutuhkan semakin besar.
Pemain harus pintar mengatur strategi penggunaan poin energi meskipun energi tersbeut akan terus terisi ulang.
Jangan sampai musuh berhasil mengeluarkan karakter dengan serangan terbaik ketika Anda tidak memiliki cukup poin energi untuk menggunakan karakter. Kondisi ini akan membuat karakter utama Anda diserang. Karakter utama Anda diposisikan sebagai basis pertahanan.
Game South Park: Phone Destroyer juga masih dibumbui jalan cerita konyol seperti di serial televisinya. Dalam permainan Anda akan seperti menerima notifikasi dari aplikasi messenger yang berisi percakapan antar karakter dengan guyonan konyol dan kasar ala Amerika.
Di setiap akhir permainan Anda akan menerima kartu karakter beserta benda yang dipergunakan untuk menaikkan level karakter utama sekaligus karakter pada kartu. Koleksi kartu tersebut harus Anda susun untuk menciptakan deck kartu terkuat yang membuat Anda menang dalam pertandingan.
Sebagai sebuah game mobile South Park: Phone Destroyer juga mendukung fitur duel player versus player. Anda bisa melakukan duel dengan pemain lain dan harus menyiapkan kombinasi deck kartu terbaik. Pemain juga bisa membentuk sebuah grup untuk saling bertukar kartu.
Kesimpulan
Membuat sebuah serial animasi menjadi sebuah game biasanya memiliki tantangan yang cukup sulit. Bagaimana membawa keseruan sebuah serial animasi ke dalam game dalam konsep permainan yang tepat?
South Park: Phone Destroyer tergolong salah satu game yang sukses. Jika game lain mengandalkan tampilan grafis memukau justru game ini menyediakan tampilan game sederhana dengan gameplay yang tidak terlalu rumit. Di satu sisi pemain masih bisa menikmati jalan cerita konyol ciri khas dari serial South Park.
Sayangnya di game ini tersedia fitur transaksi untuk mendapatkan kartu serta aksesoris yang dibutuhkan dalam permainan alias in-app purchase. Siapapun yang memiliki uang dengan mudah mampu menciptakan deck kartu terkuat. Efek in-app purchase tersebut menjadi celah bagi pay-to-win.
Platform: Android, iOS
Developer: RedLynx
Publisher: Ubisoft
Tanggal Rilis: 9 November 2017
Jenis: Real Time Strategy
South Park: Phone Destroyer
9,3
+ Grafis ala serial animasinya
+ Gameplay seru
+ Konten cerita yang dikemas tetap menghibur
- Fitur in-app purchase menjadi celah pay-to-win
Bagaimana Kami Menguji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
