Belum lagi ada Jungle, yang menjadi penentu dalam ritme permainan. Kali ini, kita akan membahas secara lengkap bagaimana pembagian jalur di LoL dan apa saja peran-peran yang cocok di setiap lane!
Baca juga: Linkin Park Bakal Bawa Anthem LoL World Championship 2024
Top Lane: Kekuatan Bertahan dan Duel 1v1
Top lane biasanya diisi oleh champion yang kuat dalam duel satu lawan satu dan memiliki daya tahan tinggi. Di sini, kamu akan sering menghadapi pertarungan jangka panjang melawan lawanmu, serta harus cerdik dalam membaca strategi lawan.Top laner umumnya bertanggung jawab atas champion bertipe Tank atau Bruiser seperti Garen, Darius, dan Renekton, yang memiliki pertahanan kuat dan dapat menjadi garis depan dalam pertarungan tim.
Mid Lane: Kontrol Peta dan Sihir yang Dominan
Mid lane adalah jalur yang paling sering mendapat perhatian karena champion yang ada di sini biasanya memiliki kekuatan sihir atau burst damage yang tinggi. Selain itu, mid laner harus bisa melakukan rotasi dengan cepat untuk membantu lane lain. Champion Mage seperti Ahri, LeBlanc, atau Zed seringkali dipilih karena kemampuan mereka untuk menyerang dengan kekuatan besar dan mengontrol pertarungan dengan cepat.
Jungle: Penjaga Hutan dan Pengatur Gank
Role Jungler adalah salah satu yang paling krusial karena bertugas mengendalikan monster di hutan dan membantu lane lain dengan cara melakukan gank (serangan mendadak). Jungler harus selalu bergerak di sekitar peta, mencari peluang untuk menciptakan keunggulan bagi timnya.Champion yang cocok untuk jungle biasanya memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan bertahan hidup di hutan seperti Lee Sin, Kha’Zix, atau Evelynn.
Bot Lane: Jalur yang Membutuhkan Kerjasama Dua Orang
Bot Lane adalah satu-satunya lane di League of Legends yang diisi oleh dua pemain, yaitu ADC dan Support. Kerjasama yang baik antara keduanya menjadi kunci dominasi di Bot Lane.Di sini, pemain ADC bertanggung jawab untuk mengumpulkan gold dan memberikan damage besar di late game, sementara Support membantu dengan menjaga ADC tetap hidup, memberikan healing, atau mengendalikan pergerakan musuh.
ADC: Mesin Penghasil Damage di Late Game
Peran ADC (Attack Damage Carry) adalah memberikan damage besar, terutama saat memasuki fase late game. Champion seperti Jinx, Kai’Sa, dan Ashe sering dipilih karena mereka mampu mengeluarkan serangan jarak jauh yang konsisten.Tugas ADC adalah bertahan hidup selama mungkin dalam pertarungan tim, sambil tetap memberikan output damage yang tinggi. Oleh karena itu, positioning yang baik dan manajemen gold menjadi krusial agar ADC bisa mengungguli lawan.
Support: Pelindung dan Pengontrol Pertarungan
Peran Support sering kali dianggap kurang penting oleh pemain baru, tetapi sebenarnya mereka adalah tulang punggung tim. Champion Support seperti Thresh, Lulu, atau Janna tidak hanya melindungi ADC, tetapi juga memberikan utility berupa healing, shield, atau crowd control (CC).Seorang Support harus pintar dalam memilih kapan harus menyerang atau bertahan, serta membantu tim dengan vision control melalui warding.
Kenapa Pemilihan Lane Penting?
Setiap lane memiliki tantangan dan peran tersendiri. Memahami lane yang sesuai dengan gaya bermainmu akan memudahkan kamu dalam beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal kepada tim. Dalam League of Legends, kerjasama tim sangat penting, dan mengetahui peranmu di lane adalah langkah pertama menuju kemenangan.Dalam League of Legends, setiap pemain harus paham perannya dalam tim, terutama mereka yang bermain di Bot Lane. Sinergi antara ADC dan Support bisa menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan, sehingga pemahaman mendalam tentang peran ini sangat penting bagi pemain yang ingin berkembang di game ini.
(Muhammad Reyhansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News