Semakin sedikit pemain Pokemon Go yang membeli in-app purchase
Semakin sedikit pemain Pokemon Go yang membeli in-app purchase

Pokemon Go

Pendapatan Niantic dari Pokemon Go Turun 79%

Riandanu Madi Utomo • 14 September 2016 18:20
medcom.id: Niantic tampaknya sedang berhadapan dengan masalah yang cukup serius. Setelah popularitas Pokemon Go menurun, kali ini pendapatan Niantic dari game augmented reality tersebut juga dilaporkan menurun secara drastis.
 
Bahkan menurut data terbaru, jumlah pemain Pokemon Go yang mengeluarkan uang untuk in-app purchase anjlok hingga di bawah rata-rata game mobile lainnya.
 
Menurut Business Insider, jumlah pemain Pokemon Go yang membeli in-app purchase menurun hingga 79 persen sejak puncaknya, yaitu tanggal 15 Juli 2016.

Data yang didapatkan dari Slice Intelligent menunjukkan jumlah tanggal 15 juli sebanyak 61 persen pemain Pokemon Go membeli in-app purchase yang ditawarkan di dalam game. Sedangkan tanggal 3 September kemarin hanya 22,5 persen pemain yang membali in-app purchase.
 
Pendapatan Niantic dari Pokemon Go Turun 79%
 
Meski demikian, bukan berarti Pokemon Go tdiak menghasilkan pendapatan besar bagi Niantic. Faktanya, game tersebut saat ini masih menjadi game mobile yang menghasilkan pendapatan terbesar di Amerika Serikat. 
 
Namun, Pokemon Go hingga saat ini masih memiliki banyak masalah teknis dan Niantic baru menyelesaikan beberapa di antaranya. Hal tersebut yang menurut membuat pemainnya enggan memainkan Pokemon Go kembali, khususnya pemain hardcore yang justru lebih sering mengeluarkan uang untuk in-app purchase.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan