Betapa tidak, ia adalah game petualangan luar angkasa pertama yang berani menyajikan dunia yang sangat luas. Tidak tanggung-tanggung, ada 18.000 triliun planet yang bisa Anda jelajahi satu persatu di game ini.
Dalam perjalanan selama belasan jam bermain game ini, saya memang menemukan banyak hal menarik. Namun, perlu dicatat, semuanya bukan hal yang baik. Ada beberapa hal yang juga menurut saya cukup mengecewakan dari game ini.

Di artikel sebelumnya yang menceritakan awal petualangan saya di No Man's Sky, saya memang cukup takjub dengan game ini. Hal yang menakjubkan dari No Man's Sky adalah dunia yang sangat luas. Jika dibandingkan, luas dari No Man's Sky mungkin hampir sama dengan luas galaksi Milky Way yang kita tinggali.
Planet di No Man's Sky juga merupakan satu planet utuh yang luasnya bervariasi, namun tetap saja satu planetnya terlalu luas untuk dijelajahi bahkan menggunakan pesawat sekalipun. Jadi, bayangkan saja Anda harus berjalan kaki untuk menjelajahi setiap planet di No Man's Sky.

Harus Anda ketahui, No Man's Sky tergolong merupakan game yang ringan. Versi PC hanya memiliki besar file tak lebih dari 3GB. Besaran tersebut memang jauh lebih kecil ketimbang GTA V yang mencapai 60GB. Lalu bagaimana bisa No Man's Sky menghadirkan dunia yang begitu luas?
Kuncinya ada pada teknologi voxel-based yang digunakan dalam game ini. Teknologi tersebut memungkinkan komputer untuk membuat peta sendiri melalui sistem algoritma khusus. Jadi, developer hanya perlu membuat tekstur dan objek dasar untuk game, sedangkan penyusunannya bisa diserahkan kepada komputer.

No Man's Sky bukanlah game pertama yang menggunakan teknologi tersebut. Minecraft juga merupakan game yang menggunakan teknologi voxel-based sehingga dunia yang dihadirkan bisa tidak terbatas karena komputer dapat terus membuatnya selama sistem dalam game mengijinkan.
Namun teknologi voxel-based memiliki satu kelemahan besar, dan kelemahan tersebut sangat dapat dirasakan di No Man's Sky. Pertama struktur, kondisi, dan situasi setiap planet akan terasa serupa satu dengan yang lain.
Saya telah menjelajah ke lebih dari 50 planet di No Man's Sky dan saya tidak menemukan satupun planet yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda jauh, misal seperti Bumi dengan Mars.

Kedua, banyak objek yang sama ditemukan di planet yang terpaut jarak yang sangat jauh. Selama saya menjelajahi galaksi di No Man's Sky, saya sempat beberapa kali mendarat di planet yang memiliki tingkat radiasi tinggi. Yang saya permasalahkan adalah kondisi planet tersebut sangat mirip dengan planet beradiasi tinggi lain yang pernah saya kunjungi.
Lebih parah lagi, dari semua planet yang saya kunjungi tidak ada satupun peradaban yang berbeda satu dengan yang lain. Padahal, setiap sistem dihuni oleh ras alien yang berbeda. Namun, mereka semua masih hadir dengan pakaian yang serupa, dan tinggal di bangunan yang sama. Hal tersebut membuat saya berasumsi galaksi di No Man's Sky memiliki satu peradaban saja.

Meski demikian, saya tidak bisa berkata No Man's Sky merupakan game yang buruk. Perlu diakui bahwa game ini merupakan salah satu game yang paling inovatif dari segi teknologi yang digunakan. No Man's sky juga berhasil menyajikan cukup banyak variasi pengalaman saat menjelajahi berbagai planet.
Gameplay juga sangat menarik, apalagi jika Anda sangat senang melakukan eksplorasi, karena game ini memang tidak banyak menyajikan adegan aksi pertempuran. Terlebih ada cukup banyak teknologi dan material yang bisa Anda buat melalui sistem crafting yang tergolong unik, meski kadang merepotkan.

Kesimpulan
Akhir kata, untuk saat ini No Man's Sky merupakan game yang berimbang. Ia memiliki keunggulan, juga kelemahan. Game ini juga sangat menjanjikan untuk terus dikembangkan, asalkan Hello Games terus konsisten untuk memperbaiki game ini.
Ada banyak game indie yang memiliki banyak masalah saat perilisannya, salah satunya adalah Starbound. Namun karena developer konsisten, saat ini game tersebut tampil jauh lebih baik dan reaksi pemainnya pun berbalik. Hal tersebut seharusnya bisa ditiru oleh Hello Games.
Tentu saja, saya tidak ingin No Man's Sky menjadi seperti DayZ, yang seperti diabaikan oleh penciptanya sendiri.
Platform: PC, PlayStation 4
Developer: Hello Games
Publisher: Hello Games
Tanggal Rilis: 10 Agustus 2016 (PS4), 12 Agustus 2016 (PC)
Jenis: Action-adventure, survival
Situs Resmi: https://www.no-mans-sky.com/
No Man's Sky
7,5
- Luas
- Gameplay penjelajahan menarik
- Ringan
- Lingkungan tidak banyak variasi
- Tidak ada main quest atau side quest yang jelas
- Sangat repetitif
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News