Program Google Play x Unity.
Program Google Play x Unity.

Google Indonesia Rayakan 155 Developer Game Tersertifikasi

Cahyandaru Kuncorojati • 14 Oktober 2024 18:02
Jakarta: Berpartisipasi pada gelaran Game Developer eXchange (IGDX) di Bali, Google Indonesia mengumumkan bahwa 155 developer Indonesia telah menyelesaikan program pelatihan Google Play x Unity yang intensif dan lulus ujian sebagai Unity-Certified Associate.
 
Prestasi ini diklaim akan memberi para developer ini keunggulan untuk bersaing di bursa kerja dengan menunjukkan bahwa mereka menguasai berbagai keterampilan utama Unity.
 
Program pelatihan Google Play x Unity berlangsung selama enam bulan. Lebih dari 500 developer dan mahasiswa dari 10 provinsi telah berpartisipasi tahun ini dalam tiga jalur spesialisasi yang disediakan, yaitu Game Developer, Programmer, dan Artist. 

Sebanyak 330 di antaranya berhasil menyelesaikan kurikulum, sementara 155 peserta menerima sertifikat bergengsi sebagai Unity Associate, termasuk 15 developer perempuan. Sebelumnya dalam program pilot pada tahun 2023, 18 developer Indonesia juga telah disertifikasi.
 
“Kami sangat bangga dengan 155 developer ini dan dedikasi mereka untuk meningkatkan keterampilan sebagai developer game,” kata Kunal Soni, Direktur Google Play Asia-Pasifik, Scaled Business & Partner Ecosystem. 
 
“Sertifikasi Unity diakui secara global dan kami yakin sertifikasi ini akan membuka peluang baru yang luar biasa bagi mereka, tidak hanya sebagai developer, tetapi juga sebagai entrepreneur,” imbuhnya.
 
Indonesia disebut memiliki lebih dari 10.400 developer aktif dan merupakan komunitas developer terbesar ke-12 di Google Play. Di tengah komunitas yang berkembang ini, minat terhadap program Google Play x Unity tahun ini meningkat lima kali lipat dibandingkan program perdana tahun lalu yang juga populer.
 
“Kemitraan kami dengan Unity, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) merupakan yang pertama di dunia. Program ini membekali developer game dengan keterampilan kelas dunia dalam hal desain, pengembangan, dan monetisasi di dalam game,” jelas Kunal lebih lanjut.
 
Unity merupakan platform terkemuka di dunia untuk membuat dan mengoperasikan konten 3D digital real-time, serta merupakan fondasi dari beberapa game paling sukses di dunia, termasuk Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang. 
 
Melalui kolaborasi dengan Unity, Google Play berkomitmen membantu developer Indonesia mendapatkan kredensial untuk keterampilan utama yang diperlukan dalam berbagai pekerjaan di dunia pengembangan game.
 
“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi seluler di Indonesia, Google Play tetap berkomitmen untuk menyediakan sumber daya, pelatihan, dan alat yang dibutuhkan developer lokal agar dapat sukses di pasar global yang semakin kompetitif,” kata Kunal.
 
“Keberhasilan inisiatif seperti program Google Play x Unity Developer Training menunjukkan potensi besar developer Indonesia untuk berinovasi dan menjadi pemimpin di industri game global,” jelasnya.
 
Muhammad Neil, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, menyebut bahwa Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri game nasional memerlukan pendekatan secara ekosistem. Selain memperbanyak SDM, khususnya pengembang game, kegiatan promosi dan aktivasi game lokal juga perlu ditingkatkan.
 
“Kami percaya melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, swasta seperti Google melalui inisiatif seperti Google Play x Unity, komunitas, dan media akan membantu percepatan industri ini," ujar Muhammad.
 
IGDX merupakan inisiatif yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan AGI untuk mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan