Hal ini mungkin berubah apabila Ubisoft merestui ide ketua tim desainer The Division 2, Tim Spencer untuk mengembangkan versi spin-off game tersebut yang berbasis singleplayer. Dia juga sudah menyiapkan narasinya.
Dikutip dari WCCF Tech, beberapa waktu lalu Spencer berdiskusi dengan pengikutnya di media sosial Twitter. Dia menyebutkan ide cerita singleplayer untuk versi spin-off The Division. Narasinya cukup menarik dan disukai oleh 996 pengguna Tiwtter dan di retweet sebanyak 112 kali.
"Saya menyukai ide narasi singleplayer sebagai bagian The Division. Fokusnya kepada seorang agen yang berusaha kembali ke rumahnya setelah dikirim bertugas ke kota New York, ketika SHD mengalami blackout karena pemerintahan di Washington DC tumbang," tulis Spencer.
Spencer menyebut akun Twitter milik Creative Director Ubisoft, Julian Gerighty di dalamnya. Kemudian Gerighty merespons dengan mencuitkan ulang isi Twitter Spencer. Gerighty menambahkan kalimat pertanyaaan apakah penggemarnya menyukai ide tersebut.
Responsnya sangat positif, cuitan dari Gerighty disukai sebanyak 2.241 akun Twitter. Namun, dia tidak memberikan respons lebih lanjut. Tentu saja hal ini tidak menutup kemungkinan Ubisoft akan mewujudkan ide tersebut, baik menjadi spin-off atau DLC di dalam The Division 2.
The Division 2 beberapa waktu lalu juga baru mulai merilis update tahap pertama dari Year 1 Pass. Artinya, masih sangat panjang usia game The Division 2 untuk kemungkinan mendapatkan versi spin-off. Sementara Assassin's Creed Odyssey sudah mendapatkan update atau DLC terakhir dari bagian Year 1 Season Pass.
Ubisoft sendiri beberapa tahun belakangan sudah sangat sering melakukan crossover game mereka, yang kebanyakan dilakukan pada franchise Tom Clancy's. Jadi masih ada harapan bagi gamer untuk menantikan kejutan dari game Tom Clancy's: The Division 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News