Resident Evil Village atau yang bisa disebut sebagai Resident Evil 8 tetap mempertahankan sudut pandang first person untuk menyajikan game horor yang imersif sekaligus survival yang justru lebih kental di elemen aksil. Apa saja yang bisa gamer dapatkan dari Resident Evil Village?
Kelanjutan Resident Evil 7 dan Tema Baru
Resident Evil Village menghadirkan tokoh dan plot cerita yang melanjutkan seri sebelumnya yaitu kisah Ethan Winters dan Mia serta sang anak bayi bernama Rosemary. Mereka pindah ke lokasi di Eropa untuk memulai hidup baru.Semuanya berubah saat sosok terkenal di franchise Resident Evil yaitu Chris Redfield dna pasukannya menyerbu tempat tinggal mereka dan membunuh Mia sekaligus berusaha menculik Ethan serta Rose. Namun ternyata rombongan mereka diserbu oleh makhluk asing atau sejenis monster di tengah perjalan.
.jpeg)
Ethan yang terbangun di sebuah desa misterius memulai petualangan. Medcom.id tidak akan memberikan spoiler plot ceritanya, terutama alasan Chris yang merupakan karakter protagonis membunuh Mia. Jalan cerita dari Resident Evil Village cukup menarik meskipun tidak banyak plot twist.
Di tahap ini gamer akan disajikan tema dunia bergaya gotik khas Rumania dan cerita horornya. Tema ini tentu saja lebih akrab dibandingkan kota urban dengan zombie yang teorinya terlalu fiksi yaitu akibat ulah Umbrella Corps. Tentu saja sejumlah monster di sini tetap berkaitan dengan virus yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut sehingga masih memiliki ikatan cerita.
.jpg)
Tema serta pengalaman yang disajikan dari petualangan di desa misterius Resident Evil Village menurut kami membuat permainan semakin panjang, diakui bahwa hal ini juga membuat puzzle alias teka teki semakin tersebar di manapun.
Konsep Open World tapi Gameplay Linear
Resident Evil Village menyajikan arena permainan yang luas. Di sini akan ada desa yang menjadi hub untuk sejumlah wilayah atau teritori masing-masing bos yaitu Acina Dimitrescu, Donna Beneviento, Salvatore Moreau, dan Karl Heisenberg yang semuanya melayani Mother Miranda.
Setiap kawasan atau teritor bos memiliki karakteristik berbeda menyesuaikan dengan latar belakang atau kemampuan mereka. Di sini pemain akan disajikan gameplay yang beragam termasuk cara mengalahkannya.
.jpg)
Pola gameplay yang sama disajikan oleh franchise Resident Evil yaitu ada banyak puzzle yang bisa ditemukan dan dipecahkan untuk menemukan item atau weapon yang “sakit” atau kebutuhan untuk melakukan upgrade. Di sini juga ada sistem merchant lewat karakter Duke yang setiap “muncul” di setiap desa atau kawasan.
Jadi sebelum gamer menyerang teritori salah satu bos dan menyelesaikan masing-masing plot cerita, tersedia kesempatan untuk melakukan kegiatan “grinding”. Di sini Medcom.id sempat mengira bahwa game bisa diselesaikan dengan jalan cerita non-linear seperti game lain, contohnya Tom Clancy’s dari Ghost Recon milik Ubisoft.
.jpeg)
Faktanya tidak demikian. Gamer harus tetap mengikuti jalan cerita linear alias berurutan. Capcom tampaknya memang hanya menyiapkan satu alur cerita yang sudah sangat kuat dan tidak bisa dipecah meskipun sejumlah gamer yang sudah menyelesaikan Resident Evil Village mengklaim ada multiple endings di bagian akhir.
Konsep open world Resident Evil Village terasa setengah hati meskipun menyajikan arena permainan yang luas. Di sini Medcom.id menemukan monster yang menyerang hanya jenis Werewolf atau Lycan yang kurang beragam.
Padahal di seri Resident Evil yang pernah ada karakter monster atau zombie punya banyak jenis baik dari jenis kelamin, manusia atau hewan maupun monster, dan gaya menyerang yang berbeda-beda.
Gameplay Penuh Aksi yang Punya Celah
Di Resident Evil Village disajikan gameplay penuh aksi. Pemain tetap bisa mengandalkan beragam jenis senjata dan melakukan upgrade serta crafting. Tidak hanya itu, di sini pemain bisa membuat buff karakter dari hasil crafting..jpg)
Di saat yang sama pemain yang tidak cukup tangguh tetap bisa menang dari serangan monster atau bos mini setelah mereka menemukan celah atau pola serangan. Hadirnya fitur dodge alias mengelak dan counterattack atau membalas membuat gameplay action di Resident Evil Village sangat kental.
Apabila gamer mau meluangkan waktu untuk menyelesaikan puzzle di sekitar arena permainan dan melakukan grinding maka mereka bisa menemukan senjata atau item ampuh untuk mengalahkan musuh, termasuk menghasilkan uang. Semakin banyak uang maka semakin mudah mendapatkan resources atau upgrade.
.jpg)
Di sini celah yang membuat gameplay action dari game Resident Evil Village ditemukan. Resources untuk crafting termasuk ammo cukup mudah ditemukan. Hal tersebut juga membuat crafting bisa dilakukan tanpa batas, gamer bisa memiliki banyak sekali medis dan ammo yang rasanya unlimited.

Kesimpulan
Meskipun Resident Evil Village tidak sepenuhnya sempurna tapi game ini tetap berhasil menghibur dengan nuansa menakutkan. Gamer yang tidak kuat dengan elemen horor masih bisa dimanjakan dengan sesi gameplay action terasa kental.
Resident Evil Village pantas menjadi koleksi terutama bagi penggemarnya yang ingin melihat pembaruan dari Capcom sejak membawa gameplay sudut pandang first person di Resident Evil 7 Biohazard.
JUDUL: | Resident Evil Village |
PLATFORM: | PS4/PS5, Xbox One/ Xbos Series X/S, PC |
DEVELOPER: | Capcom |
PUBLISHER: | Capcom |
TANGGAL RILIS: | 7 Mei 2021 |
GENRE: | Single-player, Survival Horror |
9
Resident Evil Village
Plus
- Tema baru
- Gameplay action cukup seru
- Kesan horor masih terasa kuat
Minus
- Tidak mengusung konsep open world sepenuhnya
- Jalan cerita linear
- Musuh kurang beragam
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News