Hal ini bisa terjadi karena banyak dari para kreator yang merasa stress karena bermain game yang satu ini. Dikutip dari Insider Gaming, Only Up menjadi game yang cukup memberikan para pemain stres dan cenderung memberikan amarah yang tidak terkendali, dan diklaim game ini memberikan banyak hal negatif di sekitar para pemainnya.
Bahkan, game ini sendiri mempunyai ulasan yang positif dari para pemainnya. Sudah bisa disimpulkan bahwa game ini dihapus bukan karena ulasan yang rendah, melainkan karena tingkat stress dan perasaan dari para kreator yang memainkan game tersebut.
Memang benar jika diperhatikan bahwa selling point terbesar dari game ini adalah kesulitan saat para pemain bermain game yang satu ini. Karakter yang digunakan juga sangat mudah digerakan hingga pemain lupa bahwa game ini tidak memiliki checkpoint, dan ketika mereka terjatuh maka diwajibkan untuk mengulang dari awal.
Bagi yang belum mengetahui, Only Up merupakan game yang mengajak para pemain untuk melakukan pemanjatan bangunan dan beberapa obstacle yang bisa dikatakan cukup random. Kamu sebagai pemain sangat diajak untuk memanfaatkan berbagai benda yang ada agar bisa memanjat.
Bukan melakukan pemanjatan biasa, kamu akan terus memanjat hingga keluar dari atmosfer bumi. Jadi, kamu akan diajak untuk terus memanjat dan semakin tinggi maka rintangan akan semakin susah.
Game ini juga tidak mempunyai checkpoint, sehingga jika kamu terjatuh maka kamu akan mengulangi game tersebut dari awal atau dari titik saat kamu menginjak tanah kembali. Karena itulah game ini menjadi dihapus secara permanen dari Steam. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News