Penyelenggara tidak hanya harus menyelesaikan masalah saluran air dan listrik di desa tempat tinggal para atlet, kini mereka juga harus berhadapan dengan ketiadaan Pokemon.
Sejak diluncurkan di awal Juli lalu, Pokemon Go telah menyebar ke lebih dari 30 negara. Sayangnya, Brasil tidak termasuk dari 30 negara tersebut. Bagi para atlet atau pengunjung yang datang, hal ini dapat menjadi satu kekecewaan lain yang harus mereka hadapi.
"Saya harap, saya bisa berlari di desa (atlet) untuk menangkap Pokemon," kata seorang pemain sepak bola baru dari Selandia Baru, Anna Green. "Hal ini memang bukan masalah, tapi ia dapat menjadi sebuah game yang seru untuk dimainkan."
Saat ditanya apa yang akan dia lakukan di waktu senggangnya, dia menjawab, "Berlatih."
The Guardian menyebutkan, Niantic Labs, developer Pokemon Go, belum memberikan pernyataan resmi terkait perilisan game ini di Brasil. Minggu lalu, atlet olahraga cano asal Inggris, Joe Clarke, membuat sebuah tweet, menunjukkan gambar dari karakter Pokemon Go miliknya yang ada di tempat Olimpiade diselenggarakan. Di gambar tersebut, Anda dapat melihat bahwa tidak ada Pokemon atau PokeStop di sekitarmya.
No Pokemon in Deodoro Olympic venue! Or in Brazil!?? ???????????? @NianticLabs @PokemonGoApp @Pokemon #PokemonGO #Rio2016 pic.twitter.com/xiRMcqhXfV
— Joe Clarke (@joeclarkek1) July 26, 2016
Para pemain yang telah mengunduh game ini tampaknya memang bisa melihat peta digital dari lingkungan sekitar mereka ketika mereka di Rio. Namun, tanpa PokeStop atau Pokemon, game ini menjadi tidak menarik. Bermain Pokemon Go tanpa Pokemon atau PokeStop sama seperti bermain sepakbola tanpa bola atau gawang.
Meskipun begitu, banyak atlet yang tidak terlalu khawatir akan ketiadaan Pokemon ini. Menurut pemain hoki lapangan Kanada, Matthew Sarmento, tidak ada Pokemon di Rio berarti dia memiliki waktu ekstra untuk berkenalan dengan atlet lainnya.
Namun, dia menganggap, Pokemon Go adalah sebuah game yang dapat dia mainkan di waktu senggang. "Terkadang, Anda harus berhenti memikirkan hal-hal penting dan membiarkan diri Anda rileks," katanya.
Walikota Rio, Eduardo Paes, mendorong Nintendo untuk merilis game ini di Brasil. "Semua orang datang ke sini. Anda juga harus datang!" tulis Paes dalam bahasa Portugis di halaman Facebook miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News