Seperti yang sudah diceritakan dan tertera di dalam halaman Mount & Blade II: Bannerlord pada layanan Steam, game ini mengambil latar waktu 200 tahun sebelum Mount & Blade: Warband.
Mengambil sebuah benua fiksi bernama Calradia, faksi kerajaan kecil yang ada di dalam game Mount & Blade II: Bannerlord diceritakan sebagai cikal bakal dari faksi kerajaan yang ada di Mount & Blade: Warband.
.jpg)
Setelah beberapa minggu lalu Mount & Blade II: Bannerlord memperkenalkan faksi Vlandians yang terinspirasi dari bangsa Nordik dengan keahlian senjata dua tangan, kini diperkenalkan lagi faksi terbaru yaitu Aserai.
Bangsa Aserai diceritakan terinspirasi dari suku Arab yang berada di area gurun dari benua Calradia. Apabila di game sebelumnya, Mount & Blade: Warband, faksi bangsa ini dikenal dengan kemampuan berkuda sambil memanah maka Aserai memiliki kemampuan sedikit berbeda.
Diceritakan oleh TaleWorlds Entertainment bahwa faksi Aserai diposisikan sebelum masa penaklukan kesultanan Islam sehingga mereka memiliki kemampuan dalam berkuda sambil bersenjatakan tombak atau lembing yang dilemparkan. Jadi, pemain tidak akan menemukan pasukan infanteri seperti Mamluke.

Hingga saat ini, TaleWorlds Entertainment belum menyebutkan kapan game ini akan dirilis, yang pasti Mount & Blade II: Bannerlord tidak hanya menyajikan game RPG dan perang kolosal saja.
Dalam video yang dimuat di layanan Steam Mount & Blade II: Bannerlord tampak memiliki sistem perang benteng yang lebih detil sambil tetap mempertahankan strategi komposisi pasukan yang terdiri dari kavaleri, pemanah, infanteri, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id