Namun, rumor yang beredar menyebut Niantic mengurungkan langkahnya untuk menghadirkan game karyanya pada jam tangan cerdas Apple tersebut.
Sebuah laporan mengklaim bahwa aplikasi yang didemonstrasikan pada acara peluncuran iPhone pada bulan September lalu tersebut bukanlah tahap akhir. Aplikasi tersebut berbekal fitur yang memungkinkan Apple Watch bergetar saat pengguna mendekati Pokestop.
Hingga saat ini, Niantic masih enggan berkomentar lebih detil terkait dengan penghentian pengembangan aplikasi Pokemon Go Apple Watch tersebut.
Dalam email tanggapan dukungan konsumen, seseorang yang diperkirakan sebagai perwakilan Niantic mengungkap bahwa meski rencana tersebut telah dihentikan, Niantic akan mempertimbangkan untuk melanjutkan pengembangan tersebut jika permintaan meningkat.
Menurut 9to5Mac, pada awal minggu lalu, Niantic telah mengonfirmasikan bahwa perusahaannya akan mencapai tanggal akhir target pendistribusian akhir tahun untuk aplikasi Apple Watch Pokemon Go. Sayangnya, Niantic menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
Aplikasi Pokemon Go untuk Apple Watch diyakini sebagai cara Niantic untuk terus mendorong pemain guna memainkan game secara reguler. Game karyanya tersebut merupakan salah satu game tersukses sejak awal peluncurannya, namun mengalami penurunan minat pemain dalam beberapa bulan terakhir.
Niantic telah merilis sejumlah fitur seperti acara satu hari khusus dan hadiah untuk menggunakan aplikasi setiap harinya, sebagai cara mendorong pengguna lebih sering menggunakan aplikasi game tersebut. Niantic juga telah meluncurkan perangkat wearable karyanya sendiri untuk Pokemon Go pada bulan September lalu.
Perangkat bernama Pokemon Go Plus ini dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth, dan akan menampilkan lampu LED terintegrasi, memberitahu pengguna terkait pemain lain dan monster Pokemon di sekitar mereka.
Baru-baru ini Pokemon Go juga menambahkan lebih banyak Pokemon, termasuk Pikachu bertema Natal dan karakter dari video game Gold and Silver.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News