Dalam pernyataan melalui situs resminya, developer Ubisoft Singapore mengatakan bila Ghost Recon Phantom merupakan game yang cukup sukses dan mereka juga berterimakasih kepada pemain yang telah setia dengan game tersebut.
Meski masih bisa dimainkan hingga tanggal penutupannya Desember nanti, Ubisoft telah memblokir akses ke fitur in-game shop sehingga pemain tidak lagi bisa membeli item yang ada.
Sayangnya, Ubisoft tidak akan memberikan kompensasi kepada pemain yang masih memiliki Phantom Credit (mata uang vidrtual di dalam game Ghost Recon Phantom).
Ubisoft juga tidak akan memberikan penawaran pengantian Phantom Credit dengan game Ubisoft lainnya, karena menurut terms of service Ghost Recon Phantom, kompensasi tidak termasuk ke dalam hal yang harus dilakukan oleh Ubisoft.
Mengapa Ghost Recon Phantom ditutup? Gamasutra mengatakan bila seiring berjalannya waktu, pemain Ghost Recon Phantom terus tergerus jumlahnya dan game tersebut kini memiliki basis pemain yang tidak cukup besar untuk dipertahankan.
Namun, sejak awal game ini memang dianggap kurang mampu menarik perhatian banyak gamer, sehingga basis pemain dapat menurun secara drastis.
Selain Ghost Recon Phantom, Ubisoft juga akna menutup layanan game Mighty Quest for Epic Loot. Game tersebut akan dimatikan layanannya mulai tanggal 25 Oktober mendatang. Sedikit berbeda dengan Ghost Recon Phantom, Ubisoft secara gamblang mengatakan bila Mighty Quest for Epic Loot merupakan game yang tidak sukses dan hasilnya tidak sesuai degan yang diharapkan.
Ubisoft mengatakan bila mereka terpaksa harus menutup layanan game tersebut dan fokus mengerjakan game lain yang telah disiapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
