Assassin's Creed Shadows
Assassin's Creed Shadows

Cara Menghadapi Kutukan Fukui di Assassin's Creed Shadows

Mohamad Mamduh • 30 April 2025 18:19
Jakarta: Dunia Assassin’s Creed Shadows tidak hanya menyajikan konflik berdarah dan intrik kekaisaran Jepang feodal, tetapi juga menyuguhkan kisah-kisah kecil yang misterius dan kerap menimbulkan dilema moral bagi para pemain. 
 
Salah satunya adalah fenomena yang dikenal sebagai Kutukan Fukui, sebuah elemen sampingan dalam permainan yang secara berkala muncul di sepanjang perjalanan sang protagonis. Kutukan ini bukanlah entitas nyata yang bisa dilawan dengan pedang atau teknik siluman, melainkan kepercayaan yang dipegang oleh sejumlah karakter non-playable (NPC) yang ditemui di berbagai penjuru jalanan. 
 
Mereka mengaku sedang terkena "kutukan" yang membuat hidup mereka dilanda serangkaian kemalangan dan kegagalan. Namun, apakah membantu mereka adalah langkah yang tepat, atau justru sebaiknya diabaikan?

Apa Itu Kutukan Fukui dalam Assassin’s Creed Shadows?

Kutukan Fukui menjadi semacam alur mini dalam permainan yang disisipkan secara acak saat pemain menjelajahi dunia terbuka. Tidak seperti misi utama atau kontrak pembunuhan, interaksi ini bersifat opsional dan sering kali terlihat sepele. 

Pemain akan menjumpai orang-orang yang tampak putus asa, sering kali duduk di pinggir jalan atau berdiri di dekat reruntuhan, sembari bercerita tentang nasib buruk mereka yang konon bersumber dari "kutukan Fukui".
 
Karakter-karakter ini biasanya tidak meminta pertolongan dalam bentuk tindakan besar seperti menyelamatkan sandera atau membunuh target. Sebaliknya, mereka hanya menginginkan bantuan sederhana: sejumlah koin mon, ransum, atau dukungan moral. 
 
Namun, permintaan ini menimbulkan pertanyaan apakah benar mereka membutuhkan pertolongan? Ataukah ini hanya bentuk manipulasi emosional semata?

Pilihan Ada di Tangan Pemain: Bantu atau Tolak?

Saat diberikan opsi, pemain dapat memilih untuk membantu dengan memberikan mon, atau justru menolak mentah-mentah permintaan tersebut. Menariknya, pilihan untuk menolak justru menjadi strategi yang paling menguntungkan dalam konteks permainan.
 
Ketika pemain memilih untuk tidak memberikan bantuan, para karakter tersebut akan merespons dengan pemahaman bahkan terkadang berterima kasih karena telah menolak permintaan mereka. 
 
Dalam beberapa kasus, mereka akan menyadari bahwa mengandalkan bantuan orang asing bukanlah solusi, dan bahwa mereka harus bangkit menghadapi kesulitan sendiri. Sebagai bentuk ‘penghargaan’ atas ketegasan pemain, NPC yang terlibat dalam skenario ini sering kali memberikan hadiah berharga berupa:
  • World Rumor, yaitu informasi tentang lokasi penting di peta yang bisa dieksplorasi
  • Scout Intel, yang mengisi kembali salah satu unit mata-mata atau pengintai pemain

Hadiah Sama, Pendekatan Berbeda

Uniknya, hadiah-hadiah tersebut juga bisa didapatkan bila pemain memilih untuk membantu, meskipun tidak selalu. Akan tetapi, pendekatan dengan menolak bantuan memberikan efek naratif yang lebih kuat menunjukkan bagaimana keputusan moral bisa membawa hasil yang tak terduga dan bahkan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.
 
Lebih jauh lagi, keputusan ini juga mencerminkan tema utama dalam Assassin’s Creed Shadows, yakni tentang keseimbangan antara empati dan strategi, antara kelembutan hati dan ketegasan dalam menghadapi dunia yang keras dan tak menentu.

Catatan untuk Pemain Baru

Bagi pemain pemula, penting untuk memahami bahwa Assassin’s Creed Shadows memang dirancang dengan pendekatan naratif. Tidak semua orang yang meminta bantuan benar-benar membutuhkannya, dan tidak semua keputusan "baik" berujung pada keuntungan.
 
Kutukan Fukui menjadi cerminan dari sisi kelam masyarakat feodal yang percaya pada nasib buruk dan takdir, dan bagaimana protagonis harus memutuskan apakah akan terlibat dalam kisah mereka atau fokus pada misi utama sebagai seorang pembunuh bayangan.
 
Jika kamu menjumpai seseorang yang mengaku terkena Kutukan Fukui, menolak untuk membantu bukanlah tindakan kejam, justru bisa menjadi langkah strategis yang menghasilkan imbalan signifikan tanpa harus mengorbankan sumber daya. Assassin’s Creed Shadows berhasil membungkus pelajaran moral ini dalam skenario yang tampak kecil, tapi bermakna dalam konteks dunia permainan.
 
(Valesca Saputra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan