Death Stranding 2
Death Stranding 2

Review Game

Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren

Mohamad Mamduh • 07 September 2025 18:21
Jakarta: Ketika pertama kali dirilis, Death Stranding dipuji sebagai sebuah game yang berani dan imajinatif. Kini sekuelnya, Death Stranding 2: On the Beach, hadir tidak hanya untuk melanjutkan kisah Sam Porter Bridges, tetapi juga untuk menjawab setiap kritik dan mendorong visi unik Hideo Kojima ke tingkat yang lebih tinggi. Hasilnya adalah sebuah mahakarya yang lebih percaya diri, lebih kaya aksi, dan secara tematis lebih relevan dari pendahulunya.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 

Haruskah Kita Terhubung?

Jika game pertama adalah sebuah ode optimis tentang pentingnya koneksi, Death Stranding 2: On the Beach menimbulkan pertanyaan yang lebih introspektif: Haruskah kita terhubung? Hideo Kojima secara terbuka menyatakan bahwa naskah game ini ditulis ulang pasca-pandemi, dan pengaruhnya terasa sangat kuat. Narasi game ini merefleksikan paradoks dunia modern: kita terhubung secara digital lebih dari sebelumnya, namun juga lebih terisolasi dan rentan terhadap disinformasi.
 
Kisah dimulai sebelas bulan setelah peristiwa game pertama, dengan Sam ditarik kembali ke dalam misi oleh Fragile, yang kini memimpin organisasi sipil bernama Drawbridge. Misi kali ini berskala global, membawa pemain melintasi lanskap Meksiko yang gersang hingga ke benua Australia yang liar dan tak terjamah.

Perluasan skala ini tidak hanya menyajikan variasi visual yang sangat dibutuhkan, tetapi juga memperdalam kompleksitas dunia dan politiknya. Misi Sam berlanjut, menyatukan Meksiko dan Australia ke dalam chiral network.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 
Karakter-karakter baru seperti Tomorrow (Elle Fanning) dan Rainy (Shioli Kutsuna) menambah misteri, sementara kembalinya Higgs (Troy Baker) dengan persona teatrikal bak Joker memberikan ancaman yang lebih personal dan karismatik. Kehadiran setiap artis dengan karakternya masing-masing punya peran yang sangat terasa, dan sangat berpengaruh terhadap cerita.
 
Namun, inti emosional cerita tetap pada Sam dan duka citanya terhadap Lou, Bridge Baby dari game pertama. Plot ini dieksplorasi dengan kepekaan yang mengharukan, menjadikan perjalanan Sam bukan hanya tentang menghubungkan dunia, tetapi juga tentang menyembuhkan dirinya sendiri.
 

Dari Kurir Menjadi Prajurit

Kritik terbesar terhadap Death Stranding pertama adalah gameplay-nya yang repetitif. Kojima Productions tampaknya mendengarkan dengan saksama, karena Death Stranding 2: On the Beach secara drastis mengembangkan setiap aspek permainannya. Inti dari pengiriman kargo melintasi medan berbahaya tetap ada, tetapi kini didukung oleh sistem yang jauh lebih dinamis dan menarik.
 
Perubahan paling signifikan adalah perombakan total pada sistem pertarungan dan stealth, yang kini terasa seperti evolusi langsung dari sandbox mahakarya Kojima, Metal Gear Solid V. Pemain diberi kebebasan penuh untuk mendekati markas musuh: menyelinap dengan takedown senyap, menyerbu dengan gudang senjata yang luas (termasuk senapan serbu dan sniper penenang), atau menghindar sama sekali.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 
Pertarungan jarak dekat (CQC) juga telah disempurnakan, memungkinkan Sam untuk menangkis dan melakukan serangan balik, membuat setiap konfrontasi terasa lebih taktis dan memuaskan.
 
Saya termasuk gamer yang lebih suka bermain tanpa stealth, dan mekanismenya memberikan kemudahan dalam menguasai markas lawan. Tentunya kita berbicara faksi bandit yang kini punya persenjataan yang lebih kuat. Jangan terlalu khawatir selama persiapan dilakukan secara matang, seperti menyetok Blood Bag dan Ammo Pouch versi upgrade.
 
Satu hal yang masih perlu dikhawatirkan adalah ketika berhadapan dengan BT, monster khas Death Stranding. Untungnya, seiring dengan perkembangan permainan, kita bakal mendapatkan berbagai macam perlengkapan yang unik dan memberikan fleksibilitas.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 
Death Stranding 2: On the Beach masih menawarkan pilihan kendaraan yang sama: truk dan tri-cycle. Truk punya kapasitas kargo yang sangat besar, sedangkan tri-cycle punya kecepatan yang lebih tinggi. Saya lebih suka bawa truk karena bisa membawa banyak material, dan pergerakan bisa semakin cepat dengan mengupgrade level jalan yang sudah kita bangun hingga level 2. Ya, jalanan kali ini dapat ditingkatkan hingga menghasilkan daya dorong yang lebih kencang.
 
Jika ingin mobilitas yang lebih cepat, kita bisa memanfaatkan DHV Magellan, kendaraan seperti kapal induk yang menjadi markas utama Drawbridge. Ia dapat berpindah tempat dalam sekejap ke hampir semua titik shelter, selama sudah terhubung dengna chiral network. Dalam kondisi tertentu, kita tidak bisa memanfaatkan teleportasi ini, seperti membawa kargo makhluk hidup.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 
Tidak lagi bergantung pada zipline atau beach jump, kini ada monorail yang terhubung dengan beberapa tambang. Sam dapat membawa kargo dalam jumlah masif, termasuk kendaraan dan dirinya dan berpindah ke pusat distribusi yang jaraknya jauh dalam waktu yang lumayan cepat. Selama perjalanan ia akan bergantungan di luar menikmati pemandangan. 
 
Dunia game ini sendiri terasa lebih hidup dan berbahaya. Siklus siang-malam penuh dan sistem cuaca dinamis tidak hanya mempercantik visual, tetapi juga memengaruhi gameplay. Bencana alam seperti gempa bumi, banjir bandang, dan badai pasir dapat terjadi secara acak, mengubah rute yang sudah dikenal dan memaksa pemain untuk beradaptasi secara spontan. Musuh baru seperti Ghost Mechs yang agresif dan varian BT yang lebih mematikan menambah lapisan ketegangan dalam setiap perjalanan.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 
Untuk mengikat semua ini, sistem progresi APAS yang baru diperkenalkan memberikan skill tree yang jelas, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan kemampuan Sam dalam kategori Porter, Combat, dan Stealth. Ini memberikan rasa kemajuan yang lebih nyata dibandingkan sistem pasif di game pertama.
 

Visual dan Audio Generasi Terkini

Sebagai judul eksklusif PlayStation 5, Death Stranding 2 memanfaatkan Decima Engine secara maksimal untuk menghasilkan salah satu game dengan visual paling menakjubkan di generasi ini. Dari model karakter yang hiper-realistis hingga lanskap luas yang terasa nyata, setiap sudut dunia game ini adalah sebuah karya seni. Detail lingkungan, efek partikel dari badai pasir, dan deformasi medan yang realistis menciptakan dunia yang imersif dan membumi secara fisik.
 
Death Stranding 2: On the Beach, Sekuel Paling Keren
 
Performa teknisnya pun bagus. Dengan waktu muat yang hampir instan dan mode Kinerja yang stabil di 60fps, pengalaman bermain terasa sangat mulus dan responsif. Nuansa artistik dari Yoji Shinkawa kembali memberikan identitas visual yang unik dan ikonik, sementara musik dari Ludvig Forssell dan Woodkid secara dinamis mengiringi perjalanan pemain, menciptakan momen-momen sinematik yang tak terlupakan.
 

Kesimpulan
Death Stranding 2: On the Beach adalah contoh sekuel yang ideal. Ia tidak hanya memperbaiki kekurangan pendahulunya tetapi juga dengan berani mengembangkan fondasi yang sudah ada. Dengan memadukan gameplay yang mendalam, dunia yang lebih dinamis, dan narasi yang lebih matang dan relevan, Kojima Productions telah menciptakan pengalaman yang lebih mudah diakses tanpa mengorbankan keunikan dan kompleksitas yang menjadi ciri khasnya.
 
Ini adalah perjalanan yang indah, menghantui, dan pada akhirnya, sangat memuaskan. Death Stranding 2 adalah sebuah epos petualangan aksi yang mendefinisikan ulang apa arti koneksi di dunia yang semakin terfragmentasi, menjadikannya salah satu judul paling penting dan wajib dimainkan di generasinya.
 
 
PLATFORM: PlayStation 5
DEVELOPER: Kojima Pro
PUBLISHER: Sony interactive Entertainment
TANGGAL RILIS: 26 Juni 2025
GENRE: Action-Adventure
 
 
10
Death Stranding 2: On The Beach
Plus
  • Gameplay lebih asik dan menantang
  • Cerita dan karakter mendalam
  • Visual luar biasa
  • Audio dan sountrack bagus
  • Mobilitas lebih cepat
  • Peta lebih luas dan medan variatif
Minus
  • N/A

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan