Banyak pemain kesulitan menghadapi Rocket Raccoon karena mobilitasnya yang tinggi dan hitbox yang kecil, menjadikannya lawan yang sulit untuk dikunci. Untuk itu, diperlukan strategi khusus dan pemilihan hero yang tepat agar dapat mengatasi ancaman yang diberikan Rocket di dalam permainan. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara melawan Rocket Raccoon di Marvel Rivals.
Memahami Kelebihan dan Kelemahan Rocket Raccoon
Sebelum melawannya, pemain perlu memahami kelebihan dan kelemahan Rocket agar bisa menyusun strategi yang efektif. beberapa poin penting tentang Rocket Raccoon:Kelebihan Rocket Raccoon:
- Mobilitas tinggi: Menggunakan Jetpack Dash, Rocket dapat dengan mudah berpindah tempat untuk menghindari serangan.
- Hitbox kecil: Ukurannya yang mungil membuatnya sulit untuk dikenai serangan.
- Kemampuan support kuat: B.R.B. Relay memberikan armor tambahan untuk timnya dan dapat menghidupkan kembali sekutu yang tumbang.
- Serangan jarak jauh yang mematikan: Rocket memiliki senjata yang mampu memberikan damage besar dari kejauhan.
- Ketergantungan pada mobilitas: Jika terkena efek crowd control (CC), Rocket akan kesulitan bertahan.
- Rentan terhadap serangan mendadak: Hero yang bisa menyergap dengan cepat dapat membuatnya kewalahan.
- Bergantung pada B.R.B. Relay: Jika alat ini dihancurkan, Rocket kehilangan keunggulan utamanya.
Strategi Melawan Rocket Raccoon Berdasarkan Kelas Hero
1. Menggunakan Hero Ahli StrategiMeskipun bukan pilihan utama untuk menghadapi Rocket, hero dari kelas Ahli Strategi dapat memberikan bantuan yang signifikan dengan efek CC yang mengunci pergerakan Rocket dan membantu tim menghancurkan B.R.B. Relay. Beberapa hero yang direkomendasikan adalah:
- Mantis – Kemampuan Spore Slumber melemparkan granat AoE yang dapat melumpuhkan Rocket, memudahkannya untuk diserang.
- Invisible Woman – Psionic Vortex menciptakan pusaran yang memperlambat pergerakan lawan, sementara Force Physics bisa menarik atau mendorong Rocket ke posisi yang tidak menguntungkan.
- Luna Snow – Absolute Zero mampu membekukan Rocket sejenak, memudahkan tim untuk menghabisinya.
Kelas Duelist adalah pilihan terbaik untuk berhadapan langsung dengan Rocket karena mereka memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan untuk menyerang secara agresif. Hero yang paling cocok melawan Rocket adalah:
- Iron Fist – Dengan Wall Runner dan Crane Leap, ia dapat dengan cepat mendekati Rocket dan melumpuhkannya dengan serangan bertubi-tubi.
- Spider-Man – Web-Swing memungkinkannya masuk ke garis belakang musuh, sementara kombinasi Cyber-Web Cluster dan Amazing Combo dapat menghabisi Rocket dalam sekali serangan.
- Black Panther – Dengan refleks cepat dan kemampuan stealth, ia bisa mendekati Rocket tanpa terdeteksi sebelum meluncurkan serangan mematikan.
Hero Vanguard biasanya kurang efektif melawan Rocket karena kecepatan mereka yang lebih lambat. Namun, jika menggunakan hero dengan kemampuan crowd control, mereka tetap bisa menjadi ancaman bagi Rocket. Beberapa pilihan yang dapat digunakan adalah:
- Peni Parker – Cyber-Web Snare menembakkan jaring yang dapat membatasi pergerakan Rocket untuk sementara, sedangkan Arachno-Mine bisa digunakan sebagai jebakan di jalur pelariannya.
- Venom – Dengan Frenzied Arrival, Venom bisa langsung melompat ke posisi Rocket dan menyerangnya dari jarak dekat.
- Hulk – Kemampuannya yang dapat menghancurkan area luas membuatnya efektif untuk memaksa Rocket keluar dari persembunyiannya.
Tips Tambahan dalam Melawan Rocket Raccoon
- Prioritaskan menghancurkan B.R.B. Relay – Rocket bergantung pada alat ini untuk memberi buff dan menghidupkan sekutu, jadi pastikan untuk segera menghancurkannya.
- Gunakan hero dengan hitbox besar atau senjata AoE – Karena Rocket memiliki hitbox kecil, serangan yang mencakup area luas lebih efektif.
- Antisipasi Jetpack Dash – Rocket akan sering menggunakan kemampuan ini untuk menghindar, jadi perhatikan pergerakannya dan gunakan CC dengan timing yang tepat.
- Jangan biarkan Rocket mengontrol medan perang – Rocket sangat efektif dalam mengatur ritme pertempuran. Paksa dia untuk terus bergerak dengan serangan berkelanjutan agar tidak bisa bermain nyaman.
Dengan memahami kelebihan dan kelemahannya, pemain bisa menyesuaikan gaya bermain mereka untuk menghadapi Rocket dengan lebih baik di setiap pertandingan.
(Valesca Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News