League of Legends
League of Legends

Tencent Batasi Jam Main Game League of Legends

Cahyandaru Kuncorojati • 25 Juli 2019 11:34
Jakarta: Tencent dikabarkan mulai memberlakukan kebijakan baru di game populer buatannya, League of Legends. Kini di Tiongkok, game ini akan memiliki batasan waktu bermain yang sangat ketat.
 
Regulasi dan pengawasan pemerintahan Tiongkok terhadap industri game di negaranya tahun ini bisa dibilang sangat ketat. Tencent bahkan memberlakukan kebijakan ini demi mendukung pemerintah menekan adiksi game.
 
Dikutip dari Polygon, Tencent akan membatasi waktu bermain bagi gamer yang masih berusia minor, yaitu pemain dengan usia anak-anak atau pelajar atau di bawah 18 tahun. Nantinya mereka hanya diberikan waktu bermain sebanyak dua jam setiap harinya. 

Memberlakukan kebijakan ini di Tiongkok tidak terlalu sulit. Hampir semua game asal Tiongkok atau beredar di negaranya mewajibkan akun pemain harus dibuat dengan mendaftarkan nomor identitas kependudukan. 
 
Artinya, pemerintah dan developer game bisa mengetahui usia pemainnya dengan pasti. Meskipun begitu, masih banyak pemain kalangan anak-anak dan remaja yang mengecoh sistem ini menggunakan nomor identitas kependudukan orang dewasa, misalnya orang tua atau saudara mereka.
 
Pemerintah Tiongkok berencana menghitung dan menyeleksi game online apa saja yang boleh dimainkan oleh anak-anak atau remaja di bawah usia 18 tahun. Dipastikan League of Legends bukan yang pertama.
 
Tahun lalu, game Honour of Kings atau yang dikenal sebagai Arena of Valor di Asia Tenggara juga mendapatkan fitur pembatasan jam bermain setiap hari. Kemudian game PUBG Mobile juga sempat mendapatkan uji coba fitur ini namun dikabarkan hanya kawasan India yang menerima kebijakan tersebut.
 
Hal ini disebabkan saat itu PUBG Mobile menerima kecaman dari berbagai pihak di India. Ditambah, banyak kasus kriminal maupun kecelakaan di India yang dianggap mereka sebagai dampak buruk kepopuleran game PUBG Mobile.
 
League of Legends mengusung genre MOBA seperti game Honour of Kings atau Arena of Valor. Perbedaannya, League of Legends populer di platform PC sehingga menjadi pesaing DOTA 2 buatan Valve. League of Legends juga memiliki kompetisi tingkat internasional tapi tidak sebesar DOTA 2.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan