Dikutip dari Associated Press dan Eurogamer, aksi ini dilakukan suporter tim lokal Basel dan Young Boys sebagi bentuk protes terhadap rencana kegiatan esport di Swiss. Mereka juga membentangkan bendera besar berlogo "pause".
Media setempat menyebut para penggemar klub sepak bola di Swiss menolak rencana asosial sepak bola negara tersebut yang akan memaksa setiap klub sepak bola juga menyediakan divisi esport.
Sementara tim klub sepak bola Basel memiliki tim esport untuk game FIFA, tim Young Boys justru tidak, sehingga kecaman terhadap esport datang paling besar dari suporter klub tim tersebut.
Mereka menolak mendukung esport karena beranggapan bahwa investasi terhadap olahraga sepak bola seharusnya diberikan ke olahraga di lapangan, bukan di video game.
Grup Facebook penggemar salah satu tim pendukung dengan nama akun Ostkurve Bern menuliskan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemaksaan asosiasi sepak bola Swiss yang memaksa setiap tim memiliki tim esport.
Dalam status tersebut terdapat tudingan bahwa keputusan asosiasi hanya bentuk mencari keuntungan tren esport dan semata-mata tidak menguntungkan klub sepak bola setempat.
Mereka juga menyatakan esport tidak lebih baik dari olahraga di lapangan karena mendorong anak-anak hanya berdiam diri di rumah dan duduk di depan konsol, tidak mengasah kemampuan dan membentuk watak mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News