Dibangun menggunakan Unreal Engine 5, Lords of the Fallen II dijadwalkan rilis pada 2026 untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Epic Games Store. CI Games menyebut bahwa sekuel ini dirancang dengan filosofi players‑first, menghadirkan pengalaman yang lebih cepat, agresif, dan penuh variasi dibanding pendahulunya.
Dalam game ini, pemain kembali berperan sebagai Lampbearer, sosok yang mampu menembus batas antara dunia manusia dan dunia kematian. Salah satu fitur baru yang menjadi sorotan adalah sistem dismemberment, memungkinkan pemain merobek anggota tubuh musuh, serta execution baru yang memberikan sentuhan sinematik pada setiap penyelesaian pertarungan. Sistem combat kini dibuat lebih fluid, responsif, dan menuntut presisi tinggi.
Trailer perdana ini juga memperkenalkan tiga boss utama yang akan menjadi tantangan awal bagi pemain: Heartroot Warden, ksatria raksasa berzirah logam dengan greatsword berantai; Koydreth, makhluk bersayap yang menyerang dari cermin rune; serta Lingao the Souring Storm, naga kolosal yang mengendalikan angin dan petir. Ketiganya menegaskan bahwa CI Games ingin menghadirkan pertarungan boss yang lebih spektakuler dan variatif.
Sambil menunggu perilisan sekuel, CI Games juga merilis update besar versi 2.5 untuk Lords of the Fallen (2023). Pembaruan ini membawa rework besar pada perilaku musuh dan boss, baik di mode Legacy maupun mode baru Veteran Mode, yang menawarkan tantangan ekstrem bagi pemain berpengalaman.
Beberapa boss kini memiliki pola serangan baru, transisi lebih cepat, serta AI yang lebih agresif. Selain itu, sejumlah senjata boss mendapatkan animasi signature yang diperbarui.
Update 2.5 menjadi patch besar terakhir setelah lebih dari 70 pembaruan sejak peluncuran game tersebut. Untuk menarik pemain baru, CI Games juga memberikan diskon 50% untuk Lords of the Fallen (2023) di berbagai platform selama periode terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News