Call of Duty: Black Ops 7.
Call of Duty: Black Ops 7.

Activision Akhiri Rilis Tahunan di Seri Call of Duty, Ini Biang Keroknya!

Cahyandaru Kuncorojati • 15 Desember 2025 10:34
Jakarta: Activision resmi mengubah strategi besar waralaba Call of Duty setelah peluncuran Black Ops 7 yang menuai respon kurang positif dari pemain. 
 
Melalui blog resmi Call of Duty, perusahaan mengumumkan bahwa mereka tidak lagi akan merilis game dari seri yang sama secara berturut-turut setiap tahun, menandai berakhirnya pola rilis tahunan di seri seperti Modern Warfare dan Black Ops.
 
Langkah ini datang setelah beberapa tahun terakhir franchise Call of Duty mengalami kelelahan pasar akibat siklus rilis tanpa jeda, dikutip dari laporan situs PC Gamer.

Dalam tiga tahun berturut-turut, Activision merilis Modern Warfare 2 (2022), Modern Warfare 3 (2023), Black Ops 6 (2024), hingga Black Ops 7 (2025), sebuah ritme yang dinilai terlalu cepat oleh sebagian komunitas pemain.
 
“Kami tidak akan lagi melakukan rilis berturut-turut untuk seri Modern Warfare atau Black Ops,” tulis Activision dalam pernyataannya. “Alasannya sederhana: kami ingin memastikan setiap tahun Call of Duty menghadirkan pengalaman yang benar-benar unik bagi pemain,” lanjutnya.
 
Dalam blog tersebut, Activision menegaskan komitmennya untuk membawa Call of Duty ke arah yang lebih segar dan kreatif.
 
“Kami akan mendorong inovasi yang bermakna, bukan sekadar perubahan kecil,” tulis perusahaan. “Kami tengah menyiapkan era baru Call of Duty yang akan menghadirkan kejutan, memperluas genre, dan memperkuat hubungan dengan pemain,” kata Activision.
 
Meski belum membeberkan detail proyek berikutnya, Activision menyebut masa depan franchise ini “masih sangat kuat”, dengan tim pengembang tengah mengerjakan sejumlah konsep baru yang diharapkan bisa mengembalikan antusiasme pemain global.
 

Black Ops 7 Masih Dapat Dukungan
Meskipun diakui tidak sekuat peluncuran seri sebelumnya, Activision memastikan Black Ops 7 tetap mendapat dukungan penuh melalui pembaruan konten dan musim baru. Perusahaan juga berkomitmen menjaga komunitas aktif game ini dengan update berkala dan penyempurnaan fitur yang telah diminta pemain sejak masa uji beta.
 
Sebelum peluncuran resminya, tim pengembang sempat melakukan perubahan besar pada sistem skill-based matchmaking serta membatalkan rencana crossover kosmetik yang sempat menuai kritik, sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan kepercayaan komunitas.
 
Activision belum menghentikan sepenuhnya model rilis tahunan Call of Duty. Laporan PC Gamer menyebut proyek Call of Duty 23 masih dijadwalkan meluncur pada 2026, meski belum ada detail resmi terkait pengembang maupun arah cerita yang diusung.
 
Keputusan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mengurangi kejenuhan pemain dan mengembalikan fokus pada inovasi, setelah beberapa tahun terakhir franchise ini dinilai berjalan di tempat.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan