Menurut PC GAMER, sekitar 40 ribu akun dilaporkan telah terkena permanent ban, atau pemblokiran secara permanen. Hal tersebut dikarenakan akun yang terkena pemblokiran terindikasi telah melakukan kecurangan selama Steam Summer Sale.
Laporan dari Dot Esports mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan secara serentak ketika Steam Summer Sale akan berakhir. Menurut berita terkini, semua akun tersebut diblokir secara otomatis oleh sistem anti-cheat yang ditanamkan Valve di Steam.
Penyebabnya bermacam-macam, namun kebanyakan akun tersebut terindikasi memborong berbagai item dan game di Steam untuk dijual kembali kemudian.

Kerugian juga tidak hanya terjadi dari sisi pengguna Steam, tetapi juga dari pihak Valve. Data terakhir menunjukkan sejumlah skin untuk game Counter-Strike: Global Offensive telah hilang karena habis dibeli oleh akun tersebut. Jumlah kerugian dari hilangnya skin tersebut bahkan mencapai USD9.600 atau sekitar Rp128 juta.
Belum ada komentar resmi dari Valve terkait hal ini. Namun, yang jelas jumlah akun yang terkena blokir permanen kali ini jauh lebih banyak dari Summer Sale tahun lalu, dengan sekitar 15.000 akun yang diblokir oleh Valve.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News