Dikutip dari The Verge, Senior VP Sony Interactive Entertainment, Hiroyuki Oda, dalam wawancara dengan media Famitsu menuturkan bahwa produksi PS Vita akan dihentikan tahun depan mulai untuk kawasan Jepang.
Wawancara tersebut diperoleh saat Oda hadir di acara Tokyo Game Show 2018 beberapa waktu lalu. Lebih sedihnya, Oda langsung menyatakan belum ada rencana untuk membuat penerusnya.
"Saat ini kami belum memiliki rencana untuk menghadirkan perangkat terbaru. Di Jepang, produksinya akan hanya akan sampai 2019 dan setelah itu proses pengapalan dihentikan," ungkap Oda.
Sebelumnya di tahun 2015, Chief Studio Sony Computer Entertainment, Shuhei Yoshida, menyebutkan bahwa iklim industri sedang berpihak ke game mobile sehingga tidak cukup baik untuk perkembangan bisnis handheld konsol seperti PS Vita.
Yoshida menuturkan bahwa kini semua orang memiliki smartphone sehingga bermain game lebih mudah. Menurutnya bermain game dengan model touch-based memang menyenangkan tapi bermain dengan stik serta tombol menyajikan pengalaman berbeda.
PS Vita sendiri dirilis di Jepang pada 2011 dan tahun 2012 di Amerika Serikat. Berdasarkan data VGChartz, penjualan PS Vita secara global hanya mencapai 16 juta unit, sementara PlayStation Portable (PSP) terjual sekitar 80 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News